Tiga pemain muda Riau ikut seleksi Timnas U-16, ini nama-namanya

id timnas u-16,pssi, garuda muda, ptpnv, SSB ptpn v

Tiga pemain muda Riau ikut seleksi Timnas U-16, ini nama-namanya

Ilustrasi. (ANTARA/HO-PTPN V)

Pekanbaru (ANTARA) - Tiga pemain muda asal Riau, sukses meraih tiket untuk mengikuti seleksi tim nasional (Timnas) sepakbola, tingkat nasional di Jakarta, setelah Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia pusat mengeluarkan surat keputusan pemanggilan pemain Timnas U16 untuk zona Sumatra.

Tiga talenta muda asal Riau tersebut, di antaranya M Alif Danial (Kiper/Penjaga gawang) dan Haziq Hanantaseno (Gelandang) dari Pekanbaru, serta M Alfarizi (Striker) dari Duri, Kabupaten Bengkalis.

Ketiga pemain ini selanjutnya akan mengikuti seleksi Nasional gelombang kedua di Jakarta, 24-26 April 2021, di lapangan D Senayan Jakarta, bersama pemain-pemain dari daerah lainnya se-Indonesia. Pemanggilan untuk seleksi ini ditandatangani oleh Pelaksana Tugas Sekretaris Jendral PSSI Yunus Nusi.

Ketiga pemain asal Riau ini sebelumnya telah berhasil masuk dalam seleksi Timnas U16 zona Riau, dan masuk dalam skuad PSSI Riau, yang dilaksanakan pada bulan Maret lalu. Selanjutnya, skuad Riau yang diisi 18 pemain ini, menjalani seleksi Timnas Zona Sumatra dengan mempertemukan tiga Provinsi, Riau, Sumatera Barat, dan Jambi, pada tanggal 9-10 April, di Pekanbaru, dengan didatangkannya pelatih Timnas U16, Bima Sakti.

Baca juga: Pesepakbola SSB PTPN V berjuang tembus Timnas U-16

Pelatih SSB Junior PTPN V, Pekanbaru, Hasan Basri, bersyukur atas berhasilnya salah satu anak didiknya masuk dalam seleksi Timnas U16. Keberhasilan M Alif, masuk dalam seleksi Timnas U16, tidak terlepas dari keuletan dan disiplinnya saat menjalani latihan bersama pelatih penjaga gawang PTPN V.

“Alhamdulillah, tentu ini menjadi kebanggaan kita semua terutama bagi SSB PTPN V, dan masyarakat Pekanbaru, penjaga gawang terbaik kita berhasil membawa nama harum Riau dikancah Nasional. Alif, berhasil masuk tiga terbaik dari Riau setelah menjalani seleksi zona Sumatera. Semuanya tidak terlepas dari kerja keras latihan Alif bersama jajaran pelatih,” ujar Hasan Basri.

Dikatakan mantan pemain PSMS Medan ini, selain latihan rutin yang dijalani oleh Alif, bergulirnya kompetisi dan liga yang terus bergulir di Pekanbaru ini menambah jam terbang bagi Alif dalam menjalani setiap pertandingan. Tanpa ada kompetisi berjenjang dijalani oleh SSB yang ada di Pekanbaru ini, mustahil akan melahirkan pemain yang baik. Selain kompetisi yang diadakan oleh Askot, Liga Riau Junior League (RJL), yang telah berjalan tiga tahun ini, membawa Alif menjadi penjaga gawang terbaik.