Banyak Kepsek Di Dumai Menghilang Saat Penerimaan

id banyak kepsek, di dumai, menghilang saat penerimaan

Banyak Kepsek Di Dumai Menghilang Saat Penerimaan

Dumai, (antarariau) - Proses penerimaan peserta didik baru tahun ajaran 2012-2013 di sejumlah sekolah unggulan Kota Dumai, Provinsi Riau, dikeluhkan beberapa wali murid karena kepala sekolah bersangkutan seolah-olah menghilang padahal penting untuk kelancaran pendaftaran.

Tini (37) warga Jalan Sukajadi, Selasa, mengaku sangat menyayangkan sikap para kepala sekolah yang tidak berada di tempat dan seperti menghilang selama proses penerimaan siswa baru.

Menurutnya, keberadaan kepala sekolah di tempat mendampingi panitia penerimaan siswa baru sejauh ini sangat penting untuk kepentingan kelancaran dan ketertiban pelaksanaan kegiatan.

Selain itu, agar selama penerimaan siswa baru ini tidak ada yang merasa dirugikan dan muncul dugaan negatif dari orang tua murid bahwa ada permainan dalam penentuan masuk siswa.

"Baiknya para kepala sekolah berada di tempat dan melayani orang tua murid yang akan mendaftarkan anaknya. Kalau mereka sengaja menghindari wali murid dikhawatirkan ada kecurangan dalam penerimaan siswa tahun ini," kata Tini.

Icha (45), orang tua calon murid lain menyebutkan juga, kepala sekolah yang sengaja menghilang dan cenderung mematikan ponselnya akan menimbulkan kesan dapat berbuat curang dan berlaku tidak jujur untuk mencari keuntungan dari orang yang berkeinginan kuat menyekolahkan anak ke sekolah unggulan.

Ia berharap selama berlangsung proses penerimaan siswa tahun ajaran baru ini, pihak sekolah semestinya proaktif melayani kepentingan orang tua dan calon murid yang ingin mendaftar.

Selain itu, agar kemungkinan terjadinya kecurangan dan tidak fair dalam pelaksanaan penerimaan siswa baru ini dapat dihindari dan tidak muncul konflik persaingan tidak sehat dan tidak ada yang dirugikan.

"Kalau kepala sekolah selalu menghilang, kita khawatir anak yang berprestasi dan berkemampuan akademik bagus dikalahkan masuk dengan anak yang memiliki nilai kurang dan titipan dari pihak tertentu," ungkapnya.

ANTARA melaporkan, pada hari pertama dan kedua penerimaan peserta didik baru di sejumlah sekolah unggulan, diantaranya SMP Negeri 1, SMA Negeri 2 Dumai sudah didatangi ribuan warga masyarakat yang ingin mendaftarkan anaknya ke sekolah favorit tersebut.

Bahkan tersiar kabar dari berbagai sumber yang menyebutkan, di SMA Negeri 2 Dumai yang berada di tengah kota ini sudah mematok biaya masuk sekolah beserta keperluan lainnya sebesar Rp4,5 juta.