Tanjungpinang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) tengah fokus menambah saham di Bank Riau Kepri, daripada membangun bank daerah sendiri dengan modal yang tidak sedikit.
"Memang ada saran agar pemprov buat bank daerah khusus Kepri, tapi itu nanti dipikirkan. Sekarang, adalah bagaimana menjadikan bank Riau Kepri makin besar," kata Gubernur Kepri Ansar Ahmad di Tanjungpinang, Selasa.
Bank Riau Kepri merupakan BUMD milik Pemprov Riau dan Pemprov Kepri yang berkantor pusat di ibu kota Provinsi Riau, Kota Pekanbaru.
Sementara di ibu kota Provinsi Kepri, Kota Tanjungpinang merupakan bank Riau Kepri Cabang Tanjungpinang.
Bank tersebut jadi satu-satunya aset Kepri yang masih melekat dengan Riau, setelah kedua daerah itu resmi berpisah pada tahun 2002 silam.
"Dulunya Kepri adalah bagian dari Provinsi Riau," ujar Ansar.
Ansar mengaku tak ingin bank Riau Kepri terpecah, karena bank itu sudah mendapatkan keuntungan cukup besar.
Oleh karena itu, pihaknya mengupayakan perbanyak modal saham di bank Riau Kepri, berdasarkan kekuatan anggaran yang dimiliki pemerintah daerah.
Selama ini, katanya, saham Pemprov Kepri di bank itu relatif kecil, hanya kisaran satu persen.
Dengan memperbanyak saham, maka dana CSR maupun dividen yang diperoleh pemprov ke depan akan lebih besar. "Tentu ini bakal berdampak terhadap peningkatan pendapatan asli daerah kita," sebutnya.
Lebih lanjut, Ansar menyampaikan bahwa bank Riau Kepri menjadi agen pembangunan di wilayah-wilayah terpencil.
Meski daerah tersebut tidak memberi keuntungan dari sisi bisnis, tapi bank Riau Kepri tetap membantu akselerasi pembangunannya.
Di samping itu, bank daerah ini rutin menyalurkan dana CSR untuk kegiatan pembangunan infrastruktur, sosial, hingga ekonomi kemasyarakatan.
"Sudah banyak kontribusi mereka untuk masyarakat, khususnya di Kepri. Keberadaan bank Riau Kepri ini harus kita dukung bersama," tuturnya.
Baca juga: OJK pastikan kasus nasabah tidak pengaruhi proses konversi BRK ke syariah
Baca juga: BRK diminta lengkapi jajaran pengurus sebelum konversi ke syariah
Baca juga: OJK dorong kasus pembobolan rekening nasabah BRK ke ranah pidana, begini penjelasannya
Berita Lainnya
Gubernur Kepri kei Jepang guna jajaki peluang investasi
10 December 2023 13:15 WIB
Gubernur Kepri Ansar Ahmad menemui Menteri KKP bahas skema peningkatan DBH
26 October 2023 13:26 WIB
Gubernur Kepri berikan bonus Rp100 juta peraih emas SEA Games Kamboja
22 May 2023 11:48 WIB
Gubernur Kepri Ansar Ahmad resmi tetapkan kenaikan tarif transportasi laut
10 September 2022 15:34 WIB
Gubri dan Gubernur Kepri usulkan Wapres RI jadi bapak ekonomi syariah
26 August 2022 17:55 WIB
Gaji timsus Gubernur Kepri sekitar Rp10 juta per bulan
24 August 2022 5:58 WIB
Gubernur dorong BRK Syariah perluas layanan ke pulau terluar
23 May 2022 0:32 WIB
Gubernur Kepri bahas rencana pemekaran Natuna-Anambas jadi provinsi di Bali
10 May 2022 16:28 WIB