Pekanbaru, (antarariau) - Danau Kayangan di Kelurahan Lembah Sari, Kecamatan Rumbai Pesisir, Kota Pekanbaru, Riau dinilai lebih baik dibanding Danau Sunter di Jakarta Utara bila dilihat dari beberapa aspek sebagai arena pertandingan cabang ski air pada PON XVIII 2012.
"Setelah kami mendapat laporan arena pertandingan cabang ski, maka Danau Kayangan ternyata lebih bagus dari Danau Sunter," kata Wali Kota Pekanbaru H Firdaus MT di Pekanbaru, Rabu.
Dia mengatakan, pihak delegasi pemantau PON XVIII telah memastikan bahwa cabang ski air tetap dilaksanakan di Danau Kayangan.
Danau Kayangan dengan luas 14 hektare memiliki kedalaman 2,5 hingga 3,1 meter dianggap sebagai lokasi yang cocok untuk perlombangan ski air.
Padahal standar untuk arena pertandingan ski air PON minimal panjang danau 1.100 meter dengan lebar 200 meter dan kedalaman tiga meter.
Bahkan Firdaus mengutip keterangan Ketua Delagasi Teknik PB PON Pusat Fajar Sampurna dalam kunjungan ke Riau beberapa waktu lalu, Danau Kayangan lebih baik dari Danau Sunter.
Namun pihaknya saat ini sedang melakukan pengerukan danau agar lebih dalam dan pada bagian tertentu dirapikan.
Pihaknya juga merapikan sejumlah sarana pendukung agar peserta dari daerah lain merasa nyaman.
Pada PON XVIII di Riau, 9-20 September 2012 sejumlah cabang olahraga dipertandingkan di Kota Pekanbaru di antaranya sepak bola, ski air, bola basket, boling, renang, anggar, dan atletik.
Firdaus sendiri ditugaskan untuk mengurus berbagai keperluan perbaikan sarana maupun prasarana berbagai cabang olahraga yang dipertandingan di Kota Pekanbaru.
Pihaknya optimistis arena ski air itu akan selesai pada akhir Juli 2012, termasuk sarana maupun prasarana pendukung.
Menurut dia, meski saat ini pekerjaan proyek itu memasuki tahap sekitar 60 persen di antaranya pengerukan Danau Buatan agar memenuhi standar yang ditetapkan PB PON dan KONI Pusat.
Sedangkan pengerukan danau dilakukan oleh aparat Dinas Pekerjaan Umum Pemkot Pekanbaru karena di bagian tertentu mengalami pendangkalan karena musim kemarau.
Pada bagian tebing danau dibangun pemecah ombak agar ketika berlomba para atlet tidak mengalami kendala.