Warga Berharap Festival Danau Kayangan Rutin

id warga berharap, festival danau, kayangan rutin

Pekanbaru, (antarariau) - Sejumlah warga Kota Pekanbaru, Riau, mengharapkan festival Danau Kayangan di Kelurahan Lembah Sari, Kecamatan Rumbai Pesisir, dilanjutkan pada tahun depan sebagai agenda tetap pariwisata daerah.

"Festival Danau Kayangan itu harus dilanjutkan dan ditetapkan sebagai agenda pariwisata," kata Yumardi Saimun (30) warga Kelurahan Lembah Damai, Rumbai Pesisir, ditemui di Pekanbaru, Selasa.

Dia mengatakan, pemerintah daerah harus dapat menjalin kerja sama dengan pihak swasta agar festival itu dapat bergairah karena melibatkan pihak pengusaha dan warga setempat.

Pernyataan tersebut terkait adanya informasi bahwa Festival Danau Kayangan tidak dapat dilanjutkan tahun depan karena terbatasnya anggaran pemkot setempat, maka hanya dilaksanakan bertepatan dengan HUT Kota Pekanbaru yang ke-228.

Selain itu, pada festival tersebut panitia tidak mampu menggandeng pihak swasta, maka anggaran yang diperlukan untuk acara lain menjadi terkuras untuk membiayai kegiatan di Danau Kayangan.

Sedangkan Danau Kayangan dengan luas 14 hektare yang terletak di Kelurahan Lembah Sari itu dahulunya merupakan danau buatan, sebagai objek wisata dan kolam pemancingan dan budidaya ikan air tawar oleh penduduk setempat.

Festival tersebut digelar mulai Sabtu hingga Minggu (17/6) dengan sejumlah kegiatan diantaranya lomba perahu dayung, pacu itik, lomba perahu tongkang, bazar UKM, kaligrafi Islam, lomba mewarnai bagi anak SD dan SMP serta lomba band antar siswa se-Kota Pekanbaru.

Selain itu, panitia festival juga mengadakan lomba bercerita dihadapan massa tentang sejarah Kota Pekanbaru oleh para siswa SMA dan sederajat.

Namun pada lomba perahu dayung di Danau Kayangan tersebut diikuti puluhan peserta diantaranya dari Kecamatan Rumbai Pesisir, Sukajadi, Bukit Raya, Tenayan Raya, Payung Sekaki, Tampan, Rumbai, Marpoyan Damai, dan Kecamatan Lima Puluh, Kota Pekanbaru.

Menurut Yumardi bahwa sangat disayangkan bila festival yang sudah dirintis sejak beberapa kali itu akhirnya harus berhenti di tengah jalan dengan alasan anggaran terbatas.

Pendapat serupa juga diutarakan warga lainnya, Manihra (39) penduduk jalan Kurnia, Rumbai Pesisir dan Jauhari Husin (41) warga Kelurahan Tangerang Barat, Kecamatan Bukit Raya, Pekanbaru, ketika diminta komentarnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana HUT Kota Pekanbaru ke-228, El Sabrina membantah bahwa Festival Danau Kayangan dihentikan tahun depan.

Sebelumnya, festival Danau Kayangan yang memadukan unsur seni dan olahraga untuk menggaet para wisatawan domestik dan mancanegara secara resmi ditutup oleh aparat terkait pemerintah setempat.

"Semoga saja usai festival ini banyak wisatawan domestik dan mancanegara yang berkunjung ke Danau Kayangan," kata Kepala Dinas Pariwisata Pemkot Pekanbaru, Destrayani Bibra, dalam acara penutupan festival itu.