Menlu Retno Marsudi sebut tidak ada lagi WNI jadi korban penyanderaan

id Berita hari ini, berita riau terbaru, berita riau antara, Menlu RI

Menlu Retno Marsudi sebut tidak ada lagi WNI jadi korban penyanderaan

Empat WNI korban penyanderaan Kelompok Abu Sayyaf diserahkan oleh pemerintah kepada keluarga, dalam acara yang dipantau secara daring, Senin (5/4/2021). (ANTARA/Yashinta Difa)

Jakarta (ANTARA) - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyatakan bahwa dengan dibebaskannya empat warga negara Indonesia (WNI) dari penyanderaan Kelompok Abu Sayyaf di Filipina, maka tidak ada WNI yang jadi korban penyanderaan di luar negeri.

“Sejak 2016 hingga saat ini tercatat 44 WNI menjadi korban penyanderaan Kelompok Abu Sayyaf. Dengan pembebasan ini maka tidak ada WNI yang saat ini menjadi korban penyanderaan,” kata Menlu Retno saat menyerahkan keempat WNI kepada pihak keluarga di Jakarta, Senin.

Baca juga: Lakukan "shuttle diplomacy", Menlu RI Retno Marsudi bahas isu Myanmar dengan ASEAN

Keempat WNI yaitu Arizal Kasta Miran (30), Arsad bin Dahlan (41), Andi Riswanto (26), dan Khairudin Bin Yai Kii (15) telah disandera oleh kelompok separatis tersebut selama 427 hari sebelum berhasil diselamatkan pada 18 Maret 2021 di Filipina.

Menlu Retno menuturkan, keberhasilan dalam upaya pembebasan dan pemulangan para WNI ke Tanah Air tidak lepas dari hasil kerja sama semua pihak, terutama pemerintah Filipina serta TNI dan BIN.

Agar kasus penyanderaan tidak berulang, terutama terhadap para WNI yang bekerja di kapal-kapal ikan Malaysia dan seringkali melaut di Perairan Sabah yang rawan, Menlu Retno menegaskan pentingnya penguatan upaya pencegahan dan pengamanan terutama oleh otoritas Malaysia dan melalui kerja sama dengan Indonesia dan Filipina.

“Selain itu kehati-hatian nelayan kita yang bekerja di kapal Malaysia juga penting untuk terus ditingkatkan. Kita juga akan melakukan komunikasi yang lebih intensif kepada para pemilik kapal di Malaysia. Kemudian, pengembangan ekonomi di daerah asal juga penting untuk terus dikembangkan,” kata Retno.

Baca juga: Menlu RI Retno Marsudi dalami kerja sama vaksin COVID-19 dengan Inggris dan Swiss

Baca juga: Retno Marsudi jadi Menlu RI pertama di dunia kunjungi China saat pandemi


Pewarta: Yashinta Difa Pramudyani