Seoul (ANTARA) - Kim Yo Jong, saudara perempuan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, mengecam presiden Korea Selatan Moon Jae-in karena menyebut uji coba rudal Korea Utara baru-baru ini "memprihatinkan" dan menyarankan Seoul, Pyongyang dan Washington tidak membuat rintangan untuk pembicaraan.
Hal itu disampaikan dalam laporan media pemerintah Korea Utara KCNA pada Selasa.
Baca juga: Istri pemimpin Korea Utara Kim Jong Un tampil di depan umum setelah setahun
Korea Utara meluncurkan dua rudal balistik ke laut dekat Jepang pekan lalu. Tindakan itu dilakukan untuk menekankan kemajuan yang stabil dalam program senjata Korea Utara dan meningkatkan tekanan pada Amerika Serikat.
Setelah peluncuran rudal itu, Presiden Korea Selatan Moon Jae-in mengatakan bahwa Korea Selatan, Korea Utara dan Amerika Serikat harus melakukan upaya untuk melanjutkan dialog.
Kim Yo Jong menyebut pernyataan Moon itu memalukan karena setuju dengan Amerika Serikat, yang telah mengecam uji coba rudal itu dan mengatakan program rudal balistik dan nuklir Korea Utara merupakan ancaman serius bagi perdamaian dan keamanan internasional.
"Perilaku tidak masuk akal dan berwajah kurang ajar dari Korea Selatan persis sama dengan logika Amerika Serikat yang mirip gangster," kata Kim Yo Jong dalam sebuah pernyataan yang dimuat oleh KCNA.
Korea Utara pada Jumat (26/3) mengatakan telah meluncurkan jenis baru rudal balistik taktis jarak pendek.
Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengatakan uji coba rudal itu melanggar resolusi Dewan Keamanan PBB, tetapi menyatakan bahwa dia tetap terbuka untuk diplomasi dengan Pyongyang.
Baca juga: Kim Jong Un sebut AS tetap musuh terbesar Korut meski berganti presiden
Baca juga: Korea Utara tuding DK PBB lakukan 'standar ganda' atas uji coba rudal
Sumber: Reuters
Penerjemah: Yuni Arisandy Sinaga
Berita Lainnya
136 desa di Bengkalis implementasikan Siskeudes-Link melalui CMS BRK Syariah
03 May 2024 17:03 WIB
Pond's gandeng 3 wanita berprestasi untuk kenalkan produk terbarunya
03 May 2024 16:55 WIB
Perang 9 bulan bisa hapus 44 tahun laju pembangunan manusia di Jalur Gaza
03 May 2024 16:39 WIB
Nilai tukar rupiah menguat karena dolar AS lanjut melemah setelah pertemuan FOMC
03 May 2024 16:25 WIB
Flek hitam akibat matahari bisa dicegah dengan menggunakan produk pencerah kulit
03 May 2024 16:21 WIB
Penerbangan dari Bandara Internasional Kertajati ke Singapura dibuka September 2024
03 May 2024 15:52 WIB
Panas ekstrem dapat berdampak besar pada kesehatan mental
03 May 2024 15:39 WIB
Menperin Agus Gumiwang pastikan investasi Apple di RI tetap berjalan
03 May 2024 15:16 WIB