Pekanbaru, (antarariau) - Legislator Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Riau menyarankan agar sistem rekrutmen para siswa baru harus memenuhi prinsip keadilan yang tidak merugikan atau memberatkan masyarakat khususnya kalangan tidak mampu.
"Kami juga berharap Dinas Pendidikan setempat dapat mengawasi secara ketat proses penerimaan siswa baru untuk tahun ini," kata Ketua Komisi III DPRD Pekanbaru, Fadri AR dalam perbincangan selularnya di Pekanbaru, Kamis.
Selain mengawasinya dengan ketat, demikian Fadri, sebaiknya dan seharusnya sistem rekrutmen siswa memenuhi prinsip keadilan dan bebas dari praktik kecurangan demi memperkaya diri oknum pendidik di suatu sekolah tertentu.
Kemudian, kata dia, sebaiknya juga pengkategorian kelompok penerimaan siswa dari berbagai jalur jangan sampai dijadikan sebagai pintu masuk penyimpangan yang selama ini justru menjadi realitas nyata.
"Yang jelas dan intinya adalah, harus ada prisip yang jelas dalam perekrutan siswa dan siswi baru. Sekolah-sekolah yang didapati mencari keuntungan, sebaiknya diberikan sanksi tegas," katanya.
Nah, demikian Fadri, dalam hal ini, hampir seluruhnya merupakan kewenangan Dinas Pendidikan, jangan sampai praktik kecurangan seperti itu merajalela.
"Dinas Pendidikan juga harus memperjelas aturan dalam perekrutan siswa baru oleh tiap-tiap sekolah termasuk terkait sanksi tegas apabila ada pelanggaran yang dilakukan oleh oknum," katanya.
Sebenarnya juga, kata dia, ada kiat jitu untuk menghindari hal-hal yang berpotensi mendatangkan kerugian bagi para wali calon murid, yakni dengan membuka pendaftaran penerimaan siswa baru lewat media online.
Dengan cara demikian, katanya, maka potensi kecurangan dengan sendirinya akan terminimalisir sehingga masyarakat tidak lagi menerima beban yang diluar kewajaran.
"Pihak sekolah, juga sebaiknya tidak membebani biaya pembangunan sekolah yang berlebihan terhadap calon siswanya. Ini adalah realitas nyata yang selama ini terjadi dibanyak sekolah di Pekanbaru, baik swasta maupun sekolah negeri," katanya.
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru Yuzarmi Yakub menyatakan Pendaftaran Siswa Baru (PSB) untuk tingkat SMP dan SMA akan dimulai pada 25-28 Juni 2012 mendatang.
"Penerimaan sistem online ini bisa dilakukan dimana saja, dan gratis. Sementara persyaratannya masih sama seperti tahun lalu, dimana siswa bisa memilih tiga pilihan sekolahan sekaligus. Namun kembali penentuan sekolah favorit, tergantung pada nilai Ujian Nasionla (UN) siswa," katanya.
Berita Lainnya
Unri sosialisasi penerimaan mahasiswa baru ke sekolah-sekolah
20 January 2024 12:26 WIB
UNRI umumkan pembukaan akun untuk SNPMB 2024
12 January 2024 20:44 WIB
Unnes sediakan kuota 11.300 mahasiswa baru
07 January 2024 19:53 WIB
Unri terima mahasiswa baru via ujian tertulis berbasis komputer
14 December 2023 21:37 WIB
Universitas Islam ini buka penerimaan mahasiswa baru nonmuslim
11 November 2023 13:47 WIB
UNRI umumkan hasil seleksi nasional penerimaan mahasiswa baru jalur SNBP
28 March 2023 23:09 WIB
Diduga terima suap penerimaan mahasiswa baru, KPK geledah Unri
10 October 2022 12:44 WIB
MPR sarankan penerapan panduan penerimaan mahasiswa untuk cegah penyimpangan
29 August 2022 15:37 WIB