Pekanbaru (ANTARA) - Universitas Riau (Unri) pada tahun akademik 2024/2025 menerima mahasiswa menggunakan ujian tulis berbasis komputer untuk meningkatkan kualitas unggul dan transparansi dalam proses seleksi.
"Unri menerapkan prinsip penerimaan mahasiswa baru, adil, akuntabel, fleksibel, efisien, transperan dan larangan konflik kepentingan," kata Rektor Unri Prof Dr Sri Indarti SE MSi dalam keterangannya di Pekanbaru, Kamis.
Menurut Rektor Sri, Unri kini memiliki 109 program studi (prodi), sembilan prodi berakreditasi unggul, 16 prodi berakreditasi baik sekali, 13 prodi akreditasi baik, 30 prodi berakreditasi A, 37 berakreditasi B, dan 4 prodi baru.
Selain itu, panitia seleksi nasional penerimaan mahasiswa baru (SNPMB) Balai Pengelolaan Pengujian Pendidikan (BPPP) melakukan beberapa perubahan tahun 2024.
"Salah satu perubahan di SNPMB 2024 yakni peserta yang sudah diterima di jalur prestasi, tidak boleh mendaftar pada jalur SNBT. Yang sudah diterima jalur SNBT, tidak boleh lagi mendaftar di jalur mandiri. Selain itu ada perubahan ketentuan, calon mahasiswa yang diterima di jalur prestasi tidak bisa mendaftar di jalur tes atau mandiri. Dan yang sudah mendaftar ulang di jalur tes tidak bisa diterima di jalur mandiri," katanya.
Sebab, katanya hal ini juga akan merugikan calon mahasiswa yang memiliki nilai di bawah ambang batas pada jalur prestasi. Calon mahasiswa yang berada di bawah nilai ambang batas tidak diterima karena anggapan jika kuota sudah penuh.
Padahal ternyata ada cukup banyak yang kemudian tidak menggunakan kursi yang sudah mereka dapatkan itu, harusnya bisa diisi oleh calon mahasiswa baru yang ada di urutan-urutan selanjutnya. Jadi ini prinsipnya bukan hanya optimalisasi kuota tapi optimalisasi yang lebih berkeadilan.
"Aturan tersebut diberlakukan supaya jumlah peserta yang mendaftar ulang di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dituju melalui SNBP 2024 dapat meningkat. Kita tidak ingin peserta yang sudah diterima melalui SNBP 2024 meninggalkan pilihannya begitu saja lalu mendaftar SNBT atau jalur mandiri," katanya.
Selain itu, siswa yang telah dinyatakan lulus pada jalur SNBP 2024, 2023, dan seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNMPTN) 2022 tidak dapat mendaftar seleksi nasional berdasarkan tes (SNBT) 2024.
Wakil Rektor Bidang Akademik Unri Dr Mexsasai Indra SH MH menyebutkan pendaftaran SNBP dibuka mulai 14-28 Februari 2024. Sedangkan SNBT dibuka mulai 21 Maret hingga 5 April 2024. Adapun SNBP merupakan jalur prestasi berdasarkan nilai rapor serta prestasi akademik dan nonakademik siswa.
SNBT adalah jalur tes yang berfokus pada kemampuan penalaran dan pemecahan masalah. Ujian SNBT akan mengukur potensi kognitif, penalaran matematika, literasi dalam bahasa Indonesia serta bahasa Inggris calon mahasiswa.
Berikut jadwal SNBP 2024, pengumuman kuota sekolah 28 Desember 2023, masa sanggah kuota sekolah 28 Desember 2023 - 17 Januari 2024, pengisian PDSS 9 Januari - 9 Februari 2024, pendaftaran SNBP 14 - 28 Februari 2024, pengumuman hasil SNBP 26 Maret 2024.
Kemudian jadwal UTBK-SNBT 2024, pendaftaran UTBK-SNBT yakni 21 Maret - 5 April 2024, pelaksanaan UTBK gelombang I yakni 30 April 2024 dan 2 - 7 Mei 2024, pelaksanaan UTBK gelombang II yakni 14 - 20 Mei 2024, pengumuman hasil SNBT yakni 13 Juni 2024, masa unduh sertifikat UTBK yakni 17 Juni - 31 Juli 2024.