Jakarta (ANTARA) - Perusahaan Italia Neosperience telah mengembangkan sebuah cara untuk mendeteksi infeksi COVID-19 melalui analisis ucapan atau batuk seseorang, menurut perusahaan.
Kabar itu membuat saham perusahaan bersinar hingga lebih dari 13 persen pada Selasa (23/3).
Baca juga: 2.296 pasien COVID-19 masih jalani perawatan di RSDC Wisma Atlet
Proyek tersebut dikembangkan bersama sejumlah mitra dan menggunakan kecerdasan buatan yang dipasang di platform cloud yang disebut Neosperience Health Cloud, yang telah digunakan untuk menganalisis rontgen dada, kata perusahaan melalui pernyataan.
Saham perusahaan, yang terdaftar di Bursa Saham Milan, otomatis ditangguhkan setelah naik 13,5 persen menjadi 6,50 euro (Rp111 ribu) per saham.
"Ini baru awal dari sebuah proyek yang memiliki potensi luar biasa sebab pemrosesan data seperti ini secara efektif dapat digunakan sebagai tes penyaringan," kata Alessandro Nizardo Chailly, kepala eksekutif mitra Neosperience, Capsula.
Model perekaman dan analisis tersebut dapat membantu mendeteksi dan mendiagnosa berbagai macam patogen, penasihat ilmiah Capsula Giuseppe Andreoni menambahkan.
Baca juga: 22 warga binaan Rutan Palangka Raya diduga positif terpapar COVID-19
Baca juga: Tes COVID-19 kini bisa lewat air liur, begini penjelasannya
Sumber: Reuters
Penerjemah: Asri Mayang Sari
Berita Lainnya
Mitsubishi Electric Indonesia lakukan inovasi dan solusi untuk lingkungan hijau
26 April 2024 17:02 WIB
Relawan: Partai Keadilan Sejahtera akan ikuti jejak PKB dan NasDem masuk koalisi
26 April 2024 16:29 WIB
Kemenhub tetapkan 17 bandara internasional di Indonesia untuk perkuat bisnis penerbangan
26 April 2024 16:10 WIB
Mendag Zulkifli Hasan memusnahkan baja tulang tak sesuai SNI senilai Rp257 miliar
26 April 2024 15:31 WIB
Ilmuwan ungkap rotasi Bumi melambat, hari jadi lebih panjang
26 April 2024 15:16 WIB
72 tahun diplomatik, Indonesia-Kanada adakan Dialog Pertahanan Perdana di Jakarta
26 April 2024 15:05 WIB
Menlu Retno sebut satgas judi online lindungi WNI dari kejahatan transnasional
26 April 2024 14:17 WIB
Jeniffer Aniston akan buat ulang film klasik hits tahun 1980 "9 to 5"
26 April 2024 14:04 WIB