Tes COVID-19 kini bisa lewat air liur, begini penjelasannya - ANTARA News Riau

Tes COVID-19 kini bisa lewat air liur, begini penjelasannya

id Berita hari ini, berita riau terbaru, berita riau antara, corona

Tes COVID-19 kini bisa lewat air liur, begini penjelasannya

Maskne (Antaranews)

Jakarta (ANTARA) - PT Kalbe Farma Tbk (Kalbe) menghadirkan tes diagnostik COVID-19 dengan sampel saliva atau air liur menggunakan metode RT LAMP (Reverse Transcription Loop Mediated Isothermal Amplification).

Metode RT LAMP mendeteksi secara spesifik asam nukleat yang merupakan material genetik virus SARS-CoV-2. RT Lamp sendiri termasuk tes molekular yang termasuk dalam kategori NAAT (Nucleic Acid Amplification Test) bersama dengan RT–PCR dan TCM.

Baca juga: Warga Kepri yang telah divaksin tak perlu tes COVID-19 jika bepergian

"Tes pemeriksaan LAMP Saliva ini akan sangat bermanfaat bagi percepatan penanggulangan pandemi COVID-19, membantu pemerintah membuka akses lebih luas lagi, karena mampu menjangkau masyarakat yang tinggal di daerah-daerah dengan minim infrastruktur laboratorium pemeriksaan COVID-19," kata Presiden Komisaris PT Kalbe Farma Tbk, Irawati Setiady dalam siaran persnya, ditulis Sabtu.

IVD Division Research Manager Stem Cell and Cancer Institute, Akterono, D Budiyati mengatakan, tes molekular ini memiliki performa akurasi tinggi dengan sensitivitas 94 persen dan spesifitas 98 persen.

Di sisi lain, cara pengambilan sampel yang menggunakan saliva (air liur) dikatakan bisa memberikan kenyamanan dan kepraktisan yang tidak ketimbang tes COVID-19 lainnya yang sudah tersedia saat ini.

"Sampel saliva tidak membutuhkan alat khusus dan tidak menimbulkan resiko muntah ataupun hidung sensitif, dimana hal ini sangat memudahkan bagi anak-anak, orang yang hipersensitif

dan merupakan pilihan tepat saat beribadah puasa yang akan segera menjelang," ujar dia.

Direktur Kalgen Innolab, Henry Sukardi menuturkan, pengambilan sampel hanya membutuhkan kontainer steril dan tidak diperlukan tenaga kesehatan dengan pelatihan khusus swab.

Selain itu mengurangi resiko penularan pada saat pengambilan sampel karena pasien cukup meludah ke kontainer yang disediakan dan stabil pada suhu ruang.

Lebih lanjut, aplikasi pengerjaan di laboratorium menggunakan metode molekuler dengan peralatan yang lebih sederhana sehingga pemeriksaan bisa dilakukan dengan praktis dan pada akhirnya harga bisa menjadi ekonomis dengan waktu pengerjaan lebih cepat.

RT LAMP dikembangkan tim riset dan pengembangan Kalbe yakni Stemcell and Cancer Institute (SCI) melalui serangkaian pengujian sesuai ketentuan.

Kit pemeriksaan saat ini sudah mendapatkan izin edar dari Kementerian Kesehatan dan akan dipasarkan dengan merk ELVA DIAGNOSTIC SARS CoV 2 Saliva Nucleic Acid Test Kit oleh PT

Enseval Medika Prima.

Layanan pemeriksaan RT LAMP Saliva bisa didapatkan di Laboratorium Klinik Kalgen Innolab (Laboratorium Kalbe Farma) dengan merk InnoLAMP yang melayani masyarakat umum maupun sebagai rujukan dari fasilitas kesehatan yang bekerjasama, terutama untuk area Jabodetabek. Kalgen Innolab sendiri merupakan laboratorium klinik swasta yang melayani tes COVID-19 (RT PCR dan Rapid Antigen) sejak April 2020.

Baca juga: Turki wajibkan penumpang yang tiba di negara itu miliki tes PCR negatif

Baca juga: Kasus corona melonjak, Presiden Korsel perintahkan untuk perbanyak tes

Pewarta: Lia Wanadriani Santosa