Pekanbaru, (antarariau) - Perusahaan gas PT Kalila menargetkan untuk memenuhi pasokan gas ke pembangkit listrik PLN Teluk Lembu di Kota Pekanbaru, Riau, paling lambat akhir tahun 2012.
"Untuk pembuatan pipa sudah rampung sekitar 70 persen dan ditargetkan selesai bulan November tahun ini," kata Manajer Komunikasi dan CSR Energi Mega Persada, Dahrul Hidayat kepada ANTARA di Pekanbaru, Selasa.
PT Kalila berada di bawah payung Energi Mega Persada (EMP) yang merupakan perusahaan terafiliasi dengan Grup Bakrie. Selama ini Kalila diketahui mengeksploitasi gas di Kabupaten Pelalawan dan rencananya akan menambah lokasi di Kabupaten Kampar.
PLN dan Kalila terikat kontrak jual beli gas sebesar 30 MMSCFD (milion metric standard cubic feet per day) untuk pembangkit PLN di Teluk Lembu, Pekanbaru. Namun, hingga kini Kalila baru bisa memastikan pasokan gas sebesar 13 MMSCFD.
Dahrul mengakui salah satu hambatan dalam pemenuhan kontrak adalah masalah pemipaan. Menurut dia, pemipaan sepanjang sekitar 50 kilometer dari Pelalawan ke Pekanbaru sempat terhenti karena diprotes Bupati Pelalawan.
Sebabnya, proyek itu dituding tidak mengantongi izin.
"Masalah itu sudah selesai, karena proyek pemipaan melintasi dua daerah dari Pelalawan dan Pekanbaru maka izin prinsipnya dikeluarkan Pemerintah Provinsi Riau," ujarnya.
Ia mengatakan Kalila sudah berkomitmen untuk memenuhi kontrak gas ke PLN karena peruntukannya untuk kepentingan masyarakat umum.
"Semoga saja tidak ada kendala lagi karena pasokan gas untuk PLN ini juga untuk kepentingan umum," tutur Dahrul.
Kalila Janji Pasok Gas PLN Akhir 2012
