Urumqi (ANTARA) - PipeChina West Pipeline Company mengungkapkan jalur Pipa Gas China-Asia Tengah telah memasok tidak kurang dari 43,2 miliar meter kubik gas alam ke China sepanjang tahun 2022.
Saat ini, jalur pipa tersebut menyalurkan sekitar 100 juta meter kubik gas alam per hari. Hingga akhir tahun lalu, jalur pipa itu telah menyalurkan total 423,2 miliar meter kubik gas alam ke China sejak mulai beroperasi pada 2009.
Perusahaan itu menyebutkan volume penyaluran harian tertinggi jalur pipa tersebut melampaui 163 juta meter kubik.
Sebagai jalur pipa gas transnasional pertama di China, jalur itu membentang dari perbatasan Turkmenistan dan Uzbekistan, melewati Uzbekistan dan Kazakhstan, dan terhubung dengan Jalur Pipa Gas Barat-ke-Timur China di Horgos, Daerah Otonom Uighur Xinjiang, China barat laut.
Jalur pipa tersebut menyediakan gas bagi lebih dari 500 juta penduduk di 27 daerah setingkat provinsi dan Daerah Administratif Khusus (Special Administrative Region/SAR) Hong Kong.
Baca juga: Produksi gas di Natuna bertambah sebanyak 30 juta kaki kubik per hari
Baca juga: Subholding Gas Pertamina dan Petronas teken persetujuan penyaluran gas 50 MMSCFD
Berita Lainnya
Mensos-Menko Pemberdayaan Masyarakat percepat nol kemiskinan ekstrem di Indonesia
18 December 2024 17:19 WIB
Kemenag berhasil raih anugerah keterbukaan informasi publik
18 December 2024 17:00 WIB
Dokter menekankan pentingnya untuk mewaspadai sakit kepala hebat
18 December 2024 16:37 WIB
Indonesia Masters 2025 jadi panggung turnamen terakhir The Daddies
18 December 2024 16:28 WIB
Menko Pangan: Eselon I Kemenko Pangan harus fokus pada percepatan swasembada pangan
18 December 2024 16:13 WIB
ASEAN, GCC berupaya perkuat hubungan kerja sama kedua kawasan
18 December 2024 15:57 WIB
Pramono Anung terbuka bagi parpol KIM Plus gabung tim transisi pemerintahan
18 December 2024 15:51 WIB
Pertamina berencana akan olah minyak goreng bekas jadi bahan bakar pesawat
18 December 2024 15:12 WIB