Urumqi (ANTARA) - PipeChina West Pipeline Company mengungkapkan jalur Pipa Gas China-Asia Tengah telah memasok tidak kurang dari 43,2 miliar meter kubik gas alam ke China sepanjang tahun 2022.
Saat ini, jalur pipa tersebut menyalurkan sekitar 100 juta meter kubik gas alam per hari. Hingga akhir tahun lalu, jalur pipa itu telah menyalurkan total 423,2 miliar meter kubik gas alam ke China sejak mulai beroperasi pada 2009.
Perusahaan itu menyebutkan volume penyaluran harian tertinggi jalur pipa tersebut melampaui 163 juta meter kubik.
Sebagai jalur pipa gas transnasional pertama di China, jalur itu membentang dari perbatasan Turkmenistan dan Uzbekistan, melewati Uzbekistan dan Kazakhstan, dan terhubung dengan Jalur Pipa Gas Barat-ke-Timur China di Horgos, Daerah Otonom Uighur Xinjiang, China barat laut.
Jalur pipa tersebut menyediakan gas bagi lebih dari 500 juta penduduk di 27 daerah setingkat provinsi dan Daerah Administratif Khusus (Special Administrative Region/SAR) Hong Kong.
Baca juga: Produksi gas di Natuna bertambah sebanyak 30 juta kaki kubik per hari
Baca juga: Subholding Gas Pertamina dan Petronas teken persetujuan penyaluran gas 50 MMSCFD
Berita Lainnya
UNIFIL berduka atas tewasnya petugas penjaga perdamaian akibat tabrakan di Lebanon
16 November 2024 16:25 WIB
Indonesia mulai integrasikan bioenergi dan CCS guna kurangi emisi karbon
16 November 2024 16:10 WIB
Presiden China Xi Jinping ajak anggota APEC promosikan ekonomi inklusif
16 November 2024 15:57 WIB
Mike Tyson kalah dari Paul Jake dalam pertarungan selama delapan ronde
16 November 2024 15:49 WIB
BPBD DKI sebut genangan banjir rob di Jakarta Utara mulai berangsur turun
16 November 2024 15:25 WIB
Ketua MPR Ahmad Muzani lelang 1 ton sapi untuk disumbangkan korban Gunung Lewotobi
16 November 2024 15:10 WIB
Presiden Prabowo: APEC harus jadi model solidaritas dan kolaborasi Asia Pasifik
16 November 2024 14:49 WIB
Nelayan di Flores Timur NTT mulai lakukan aktivitas memancing
16 November 2024 14:01 WIB