Tanjungpinang, (antarariau) - Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kepulauan Riau dalam jangka menengah fokus untuk pembangunan dan mengembangkan pelabuhan perikanan di sejumlah daerah yang dianggap sebagai sentra perikanan tangkap dan budidaya.
"Dalam jangka menengah ini kami akan kembangkan pertama pelabuhan perikanan pantai di Antang, Kabupaten Kepulauan Anambas, melanjutkan pembangunan di Parit Rampak, Kabupaten Karimun dan merencanakan pembangunan pelabuhan perikanan di Selat Rampa, Kabupaten Natuna," kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Azirwan di Tanjungpinang, Rabu.
Azirwan mengatakan, saat ini rencana pembangunan pelabuhan perikanan di tiga daerah itu sedang mengkaji ulang Detail Engineering Desain (DED) nya, termasuk DED untuk lanjutan pembangunan di Parit Rampak, Karimun.
"Jadi tahun ini baru mengkaji ulang DED nya, belum ada pembangunan fisik," kata Azirwan.
Menurut dia, pembangunan tiga pelabuhan itu juga diharapkan bantuan dari APBN sekitar Rp30 miliar dan juga dari APBD Kepri serta kabupaten/kota.
"Kami sudah usulkan ke pusat untuk bantuan anggaran itu," ujarnya.
Pembangunan pelabuhan perikanan di Kepri itu, menurut dia, juga untuk kepastian berlabuhnya kapal-kapal penangkap ikan termasuk kapal asing yang mendapat izin dari pemerintah pusat dan daerah.
Untuk pengembangan sektor perikanan, menurut Azirwan, DKP Kepri juga fokus untuk mengembangkan budidaya ikan air tawar, budaya perikanan laut di masing-masing kabupaten dan kota.
"Untuk kota mungkin kecil, tetapi kami fokuskan di Kabupaten Natuna dan Kepulauan Anambas yang potensi perikanan lautnya cukup besar," ujarnya.
Selain itu, DKP Kepri, menurut dia, juga tetap akan memberikan bantuan kapal ikan bagi nelayan pesisir, walaupun bantuan sebelumnya, menurut dia, terdapat masalah seperti tidak tepat sasaran dan tidak bisa digunakan.
"Bantuan itu tetap diberikan karena permintaan terus dari bawah. Memang ada masalah seperti tidak tepat sasaran, tidak optimal seperti di Natuna," ujarnya.
Namun demikian, menurut dia, evaluasi tetap dilakukan agar bantuan itu tepat sasaran dan bisa dimanfaatkan masyarakat nelayan.
"Bantuan itu bukan hanya dari APBD tapi juga ada dari APBN," katanya.
Berita Lainnya
Gubernur Kepri fokus tambah saham di BRK
13 April 2021 22:51 WIB
Hitung Berapa Jumlah Ikan di Riau, Pemprov Perlu Bangun Pelabuhan Perikanan Pantai
23 April 2018 19:40 WIB
Izin Tak Lengkap Menara Telekomunikasi Disegel Aparat
03 April 2017 15:30 WIB
Jokowi Jenguk Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Hasyim Muzadi
15 March 2017 11:05 WIB
Pemko Batu Alokasikan Rp4,3 Miliar Untuk Bantu Ibu Hamil
07 February 2017 10:50 WIB
Liburan Imlek, Pantai Selatbaru di Bibir Selat Malaka Dipadati Pengunjung
29 January 2017 21:40 WIB
Jalani Pemeriksaan Di Imigrasi Pekanbaru, TKA Ilegal Mengaku Stres
18 January 2017 16:55 WIB