Jakarta (ANTARA) - Solois wanita Hanin Dhiya merilis lagu berjudul "Mengapa Bertahan" yang juga sekaligus menjadi pengantar menuju perilisan album kedua.
Dalam keterangan resminya, Senin, Hanin Dhiya Hanin Dhiya bekerja sama dengan Dimas Wibisana dan Bianca Nelwan yang bertindak sebagai penulis lagu "Mengapa Bertahan".
Baca juga: Angga Yunanda dan Syifa Hadju kolaborasi di lagu berjudul Cinta Hebat
“Mengapa Bertahan” merupakan sebuah lagu yang bertemakan kesedihan akan cinta. Suara hati yang mengungkapkan sebuah rasa sedih ketika rasa cinta yang pernah ada tidak lagi sama. Ketika kepercayaan yang diberikan telah dikhianati dan disia-siakan.
Hanin telah merekam lagu ini di tahun 2018. Lagu yang telah direkam lama ini menunggu momen untuk bisa terbit dan keluar, hingga di tahun 2021 ini, akhirnya dirasa adalah waktu yang tepat untuk membagikan karya ini kepada masyarakat Indonesia.
Lagu "Mengapa Bertahan" secara produksi juga menjadi cikal bakal fondasi pengembangan arah musik Hanin ke depannya. Eksplorasi produksi lagu ini tergolong cukup berbeda dibandingkan lagu-lagu Hanin yang lain, sekaligus menjadi tanda pendewasaannya dalam bermusik.
"Mengapa Bertahan" dari Hanin Dhiya sudah dapat didengarkan melalui berbagai layanan musik digital.
Baca juga: Segara kembali rilis lagu baru berjudul Terlambat Mencintaimu
Baca juga: Yugyeom GOT7 resmi bergabung di agensi hiburan AOMG
Pewarta: Yogi Rachman
Berita Lainnya
China dan Bangladesh dikabarkan akan gelar pelatihan militer bersama
27 April 2024 9:56 WIB
Kemen ESDM sebut World Water Forum bisa buka jalan untuk dapatkan listrik murah
27 April 2024 9:46 WIB
Bank Tanah dan Polri resmi teken MoU sinergitas pelaksanaan tugas dan fungsi
27 April 2024 9:43 WIB
Mitsubishi Electric Indonesia lakukan inovasi dan solusi untuk lingkungan hijau
26 April 2024 17:02 WIB
Relawan: Partai Keadilan Sejahtera akan ikuti jejak PKB dan NasDem masuk koalisi
26 April 2024 16:29 WIB
Kemenhub tetapkan 17 bandara internasional di Indonesia untuk perkuat bisnis penerbangan
26 April 2024 16:10 WIB
Mendag Zulkifli Hasan memusnahkan baja tulang tak sesuai SNI senilai Rp257 miliar
26 April 2024 15:31 WIB
Ilmuwan ungkap rotasi Bumi melambat, hari jadi lebih panjang
26 April 2024 15:16 WIB