Simpang Empat (ANTARA) - Pengunjung di Lembaga Permasyarakatan Talu, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, belum bisa bertemu langsung dengan narapidana karena penerapan protokol kesehatan COVID-19.
"Bagi yang datang membesuk sanak familinya ke Lapas Talu belum bisa bertemu langsung, hanya bisa melalui video call," kata Kepala Lapas Talu Pasaman Barat Donni Isa Dermawan didampingi Kepala Sub Seksi Pembinaan Lapas Talu Yefri, Minggu.
Menurut dia, pihaknya komitmen menerapkan protokol kesehatan di Lapas Talu. Selain memakai masker juga menerapkan aturan ketat bagi pembesuk.
"Tidak bisa bertatap mula langsung. Kami tetap waspada terhadap penyebaran COVID-19," katanya.
Selain itu, bagi pembesuk yang menitipkan barang maka akan disemprotkan disinfektan terlebih dahulu.
Ia mengatakan penerapan protokol kesehatan itu dilakukan demi penyebaran COVID-19 tidak semakin meluas.
"Upaya kita ini sudah dimulai sejak berjangkaitnya wabah COVID-19 tahun lalu. Penerapan protokol kesehatan sangat penting dilakukan," harapnya.
Ia berharap kepada masyarakat yang ingin berkunjung ke Lapas dapat mematuhi protokol kesehatan demi keselamatan bersama.
Selain belum bisa bertatap muka, pengunjung juga diwajibkan pakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.
"Saat ini jumlah narapidana di Lapas Talu berjumlah 118 orang," katanya.