Jayapura (ANTARA) - Kelompok kriminal bersenjata (KKB) diduga telah membakar kamp dan kendaraan milik PT Unggul di Kampung Ilambet, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua.
Kapolres Puncak AKBP Dicky Saragih kepada ANTARA, Ahad, mengakubelum mengetahui kapan pembakaran tersebut.
AKBP Dicky Saragihbaru mengetahui kejadian itu pada rapat forkopimdadi Ilaga, Sabtu (13/2).
Disebutkan pula bahwa pembakaran alat berat itu diduga dilakukan KKB pimpinan Lekagak Telenggen.
"Seusai rapat, aparat keamanan TNI/Polri langsung ke tempat kejadian perkara (TKP), tempat kendaraan yang diduga dibakar KKB," ujarnya.
Ia mengatakan bahwa kejadian itu tidak ada korban jiwa karena kamp sudah tidak ada karyawan PTUnggul.
Sekitar pukul 13.00 WIT, lanjut dia, anggota ke TKP untuk melihat kendaraan yang dibakar KKB.
Saat hendak kembali, rombongan mendapat tembakan dari arah jalan Kampung Mudidok yang terletak di seberang kamp PTUnggul dan di Dijuka.
"Sempat terjadi baku tembak dengan KKB," kataAKBP Saragih.
Ketika ditanya kapan pembakaran kamp dan kendaraan milik PTUnggul yang mengerjakan pembangunan jembatan, Saragih memperkirakan kejadian pada hari Kamis (11/2) atau sehari setelah anggota ke TKP, kemudian mengambil sepeda motor milik tukang ojek yang dianiaya hingga tewas.
Rusman Heidar (30) dianiaya sekelompok orang yang diduga anggota KKB di sekitar Jembatan Unggul pada hari Senin (8/2).
AKBP Dicky Saragihmenyebutkan sejumlah kendaraan, yakni truk, ekskavator, dan mobil pikap.
Berita Lainnya
KKB tembaki Helikopter milik PT Intan Angkasa Air Service di Kabupaten Puncak Papua
16 October 2019 16:07 WIB
Izin Tak Lengkap Menara Telekomunikasi Disegel Aparat
03 April 2017 15:30 WIB
Jokowi Jenguk Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Hasyim Muzadi
15 March 2017 11:05 WIB
Pemko Batu Alokasikan Rp4,3 Miliar Untuk Bantu Ibu Hamil
07 February 2017 10:50 WIB
Liburan Imlek, Pantai Selatbaru di Bibir Selat Malaka Dipadati Pengunjung
29 January 2017 21:40 WIB
Jalani Pemeriksaan Di Imigrasi Pekanbaru, TKA Ilegal Mengaku Stres
18 January 2017 16:55 WIB
Pelajar Sekolah Di Inhil Banyak Yang "Ngelem"
13 January 2017 6:15 WIB