Karawang (ANTARA) - Banjir yang terjadi di wilayah Kabupaten Karawang, Jabar, selama beberapa hari terakhir telah merendam belasan ribu rumah dan sebanyak 8.648 orang terpaksa mengungsi.
"Kami telah mendirikan dapur umum di sejumlah titik lokasi yang dilanda banjir," kata Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana, di Karawang, Rabu.
Baca juga: Proyek drainase sebabkan banjir, Dinas PU Dumai sebut perencanaan sudah matang
Ia mengingatkan agar jajarannya memenuhi kebutuhan warga yang terdampak banjir. Termasuk menyediakan bahan makanan untuk para pengungsi.
Sesuai dengan data perkembangan bencana alam banjir yang dirilis Diskominfo Karawang, hingga kini dilaporkan kalau banjir telah merendam 11.044 rumah terendam di 39 desa, 17 kecamatan sekitar Karawang.
Terdapat 12.650 keluarga yang terdampak bencana banjir. Sebanyak 8.648 orang atau 3.625 keluarga mengungsi ke sejumlah tempat yang aman karena rumah mereka terendam banjir.
Sebanyak 17 kecamatan yang dilanda banjir di antaranya Kecamatan Cilamaya Wetan (lima desa), Rengasdengklok (enam desa), Telukjambe Barat (tiga desa), Karawang Barat (tiga desa), Kotabaru (satu desa), Jatisari (satu desa), Cikampek (empat desa), Tirtamulya (dua desa) serta Kecamatan Telukjambe Timur (tiga desa).
Selain itu, juga Karawang Timur (satu desa), Banyusari (dua desa), Cilamaya Kulon (satu desa), Batujaya (satu desa), Cilebar (satu desa), Pakisjaya (dua desa), Pangkalan (satu desa) serta Kecamatan Klari (dua desa).
Informasi yang dihimpun dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat, bencana banjir yang terjadi di Karawang akibat tingginya curah hujan serta meluapnya sejumlah sungai seperti sungai Citarum, Cibeet, sungai Cilamaya dan sungai Cikaranggelam.
Baca juga: Tinggi banjir di Cililitan, Jakarta Timur sentuh atap rumah sebagian warga
Baca juga: Orsos di Inhil kirim bantuan untuk korban banjir di Kalsel
Pewarta: M.Ali Khumaini
Berita Lainnya
Mensos-Menko Pemberdayaan Masyarakat percepat nol kemiskinan ekstrem di Indonesia
18 December 2024 17:19 WIB
Kemenag berhasil raih anugerah keterbukaan informasi publik
18 December 2024 17:00 WIB
Dokter menekankan pentingnya untuk mewaspadai sakit kepala hebat
18 December 2024 16:37 WIB
Indonesia Masters 2025 jadi panggung turnamen terakhir The Daddies
18 December 2024 16:28 WIB
Menko Pangan: Eselon I Kemenko Pangan harus fokus pada percepatan swasembada pangan
18 December 2024 16:13 WIB
ASEAN, GCC berupaya perkuat hubungan kerja sama kedua kawasan
18 December 2024 15:57 WIB
Pramono Anung terbuka bagi parpol KIM Plus gabung tim transisi pemerintahan
18 December 2024 15:51 WIB
Pertamina berencana akan olah minyak goreng bekas jadi bahan bakar pesawat
18 December 2024 15:12 WIB