PLN Dumai Sosialisasikan PLTD

id pln dumai, sosialisasikan pltd

PLN Dumai Sosialisasikan PLTD

Dumai, (AntaraRiau) - PT PLN Area Dumai, Provinsi Riau, menyosialisasikan keberadaan gardu induk dan suara mesin genset PLTD kepada masyarakat empat rukun tetangga di Kelurahan Purnama, Kecamatan Dumai Barat, Selasa.

Sosialisasi yang digelar di Aula SMK Negeri 1 Kelurahan Purnama ini dipimpin Manajer PLN Area Dumai Rasyid Nadja dan perwakilan masyarakat di RT 01, RT 02, RT 03 dan RT 06, kelurahan setempat.

Kepada warga, Rasyid Nadja menjelaskan, keberadaan mesin PLTD pada GI merupakan solusi dari kekurangan pasokan sumber listrik untuk kepentingan lebih luas kebutuhan listrik di wilayah Riau dan Kepri.

Menurutnya, sebelum ada PLTD, kondisi kelistrikan khususnya di wilayah Dumai dan sekitarnya selalu mengalami pemadaman secara bergantian dan manuver pengalihan listrik. PLTD juga merupakan dukungan dari kesatuan pembangkit sistem interkoneksi Sumatera (SIS).

"Sebelumnya kondisi listrik mengalami defisit, dan untuk mengatasinya harus menambah pasokan sumber listrik dari mesin pembangkit PLTD. Karena sistem kelistrikan kita tidak bisa berdiri sendiri, dan masih tergantung suplai dari luar," kata Rasyid.

Dia menyatakan, kondisi kekurangan suplai listrik ini diakibatkan pertumbuhan pelanggan dan pemakaian listrik yang melebihi ambang batas kemampuan. Dukungan PLTD ini sesungguhnya sebagai upaya agar tidak terjadi pemadaman listrik, karena sejauh ini belum ada alternatif lain.

Keberadaan mesin PLTD juga hanya sementara, sambil menunggu penyelesaian pembangunan PLTU di Kawasan Industri Dumai, Kelurahan Pelintung, Kecamatan Medang Kampai. Saat ini PLTU masih dalam proses penunjukkan pemenang.

Langkah awal selain menyosialisasikan keberadaan genset kepada warga, PLN juga membangun tembok peredam setinggi 4 meter di bagian sisi kanan dan kiri Gardu Induk. Selain bisa mengurangi kebisingan, juga untuk mensterilkan gardu induk yang berada di tengah permukiman masyarakat.

Sementara itu, Ketua RT 02 Yuhelmi mengatakan, suara gaduh dari mesin genset ini telah mengganggu kenyamanan masyarakat sektiar.

Ia juga mempertanyakan alasan PLN menempatkan PLTD tersebut di lokasi GI yang berdekatan dengan lingkungan padat penduduk.

"Kebisingan suara mesin genset ini terdengar di enam lingkungan RT di sekitar kelurahan Purnama dan bahkan sudah ada warga yang melakukan aksi pengumpulan tanda tangan untuk mengeluhkan hal ini ke pihak PLN. Kami berharap dari sosialisasi ini ada solusi atau kompensasi dari perusahaan untuk warga sekitar," katanya.