PHR Wujudkan Lingkungan Hijau Melalui Beragam Inisiatif Berkelanjutan

id PHR,Lingkungan hijau

PHR Wujudkan Lingkungan Hijau Melalui Beragam Inisiatif Berkelanjutan

Pekerja Pertamina Hulu Rokan (PHR) usai melakukan penanaman pohon di lingkungan Camp PHR Rumbai, Pekanbaru, Selasa (17/6/2025). (ANTARA/HO-PHR)

Pekanbaru (ANTARA) - PT Pertamina Hulu Rokan terus berkomitmen mengambil peran dalam melestarikan lingkungan hidup di tengah operasi migas di wilayah kerja Rokan. Memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025, sejumlah inisiatif program berbasis lingkungan secara konsisten telah dijalankan PHR mendukung program pemerintah dalam mitigasi perubahan iklim serta wujudkan lingkungan yang lebih hijau.

Sepanjang Januari hingga Mei 2025, PHR telah melakukan penanaman 113.500 batang pohon dalam upaya wujudkan lingkungan yang lebih hijau. Penanaman pohon tidak hanya dilakukan di daerah operasi, namun juga lingkungan masyarakat sekitar operasi. PHR aktif mengajak keterlibatan masyarakat bersama-sama menjaga keseimbangan alam dan ekosistem lewat sejumlah program berbasis lingkungan.

Sosialisasi lingkungan di tengah masyarakat terus ditingkatkan. Memberikan edukasi pengelolaan sampah bagi masyarakat di Kecamatan Rumbai dan wilayah Duri. Mengajak para pekerja memilah barang tidak terpakai untuk selanjutnya didaur ulang menjadi produk bernilai tinggi dengan melibatkan masyarakat di bawah binaan Pertamina melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).

“Hari lingkungan hidup ini menjadi momentum untuk menguatkan komitmen kita dalam operasi yang bersih dan ramah lingkungan. Dalam berusaha PHR tidak sekedar mengejar peningkatan produksi namun juga memperhatikan masyarakat sekitar dan lingkungan, tentunya dalam mendukung operasi yang berkelanjutan,” kata VP HSSE Regional I PHR, Tujuan Sanggam Silaen.

Pada puncak Hari Lingkungan Hidup Zona Rokan – Regional I Sumatra yang digelar di gedung pertemuan RCC Rumbai, Rabu (17/6/2025) turut ditampilkan beragam produk unggulan dari Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) binaan Pertamina hasil dari daur ulang sampah.

Seperti gantungan kunci, jam dinding, tegakkan handphone dan cenderamata yang didesain secara apik lewat daur ulang sampah plastik. Ada juga tas dan kotak tisu yang dibuat dari bahan daur ulang dari baju Flame resistant coverall (FRC) yang sudah tidak terpakai, kemudian dikumpulkan oleh pekerja Pertamina untuk diolah kembali menjadi produk yang bernilai ekonomis melalui UMKM binaan.

Mengusung tema Hidup (Hijau, Inovasi & Dekarbonisasi dan Upaya Pengurangan Sampah Plastik), PHR secara aktif melibatkan pekerja dan mitra kerja dalam upaya pengelolaan lingkungan. Mengumpulkan ide kreatif yang akan diusulkan dalam program penghargaan efisiensi nasional.

“Di sini kita melihat para pekerja memiliki antusiasme yang cukup tinggi dalam berinovasi dalam program lingkungan. Begitu pula melibatkan masyarakat terlibat aktif dalam mengelola sampah lewat program tanggung jawab sosial dan lingkungan,” ucapnya.

Adapun upaya peningkatan kesadaran masyarakat terkait pengelolaan lingkungan di antaranya program bank sampah. Program yang menjadi salah satu unggulan PHR ini bahkan telah direplikasi di 40 lokasi di berbagai kabupaten/ kota di Riau. Kehadiran bank sampah tersebut mampu membawa manfaat berupa penghasilan bagi kelompok dan masyarakat sekitar. Program bank sampah sekaligus mengantarkan PHR meraih penghargaan PROPER kategori hijau dan Kementerian Lingkungan Hidup RI.

PHR juga terus berupaya menerapkan praktik-praktik operasional yang ramah lingkungan, pengelolaan limbah yang bertanggung jawab, serta inovasi teknologi untuk mengurangi dampak lingkungan dari kegiatan eksplorasi dan produksi migas.

PHR memiliki fasiltias pengelolaan limbah dari kegiatan operasi sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Semuanya dirancang untuk memenuhi standar lingkungan tertinggi. Salah satunya Sand Management Facilities (SMF) dan Centralized Mud Treatming Facilities (CMTF). Pengolahan limbah residu merupakan proses produksi dengan sistem penimbunan melalui sumur injeksi SMF. Kegiatan ini berhasil mengelola timbulan residu proses produksi sebesar 70.256,72 ton.

Ada pula pengurangan gas suar bakar dengan Penambahan Water Cooling Vapor Recovery Unit (VRU) di Bekasap Gas Plant. Sebuah program penurunan emisi yang berhasil menurunkan 50% buangan associated gas ke flare, meningkatkan produksi gas dan condensate.

Selanjutnya Implementasi Constructed Wetland pada fasilitas pengolahan air terproduksi. Program penurunan beban pencemar air hasil air olahan Produced Water Treatment Plant sebagai Natured based Solution dengan waktu retensi antara air limbah dengan mikroorganisme pada constructed wetland.

Atas komitmennya menjaga lingkungan di sekitar operasi, PHR Zona Rokan meraih tiga penghargaan kategori hijau pada Anugerah Lingkungan PROPER, oleh Kementerian Lingkungan Hidup pada Februari 2025 lalu. Penghargaan ini memperkuat komitmen PHR dalam mendukung pencapaian visi menjadi perusahaan energi yang berkelanjutan.

Pewarta :
Editor: Vienty Kumala
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.