Rusia Kecam Serangan AS ke Iran: Dunia di Ambang Krisis Besar

id Serangan AS,Krisis global

Rusia Kecam Serangan AS ke Iran: Dunia di Ambang Krisis Besar

Bendera nasional Rusia terlihat di Kremlin, Moskow, Rusia, 6 Januari 2023. (ANTARA/Xinhua/Alexander Zemlianichenko Jr/aa.)

Pekanbaru (ANTARA) - Amerika Serikat telah membuka Kotak Pandora, dan tidak seorang pun dapat memprediksi skala bencana yang mungkin terjadi, kata Duta Besar Rusia untuk PBB Vassily Nebenzia pada Minggu (22/6).

Nebenzia menyatakan hal tersebut ketika mengomentari operasi militer Washington terhadap Iran.

"AS telah membuka Kotak Pandora, tidak seorang pun tahu bencana dan penderitaan baru apa yang akan ditimbulkan," kata Nebenzia kepada Dewan Keamanan PBB.

Diplomat Rusia itu menekankan bahwa Moskow mengecam keputusan Washington untuk menyerang Iran.

"Rusia mengutuk dengan tegas tindakan tidak bertanggung jawab, berbahaya, dan provokatif yang dilakukan Amerika Serikat terhadap Republik Islam Iran, negara berdaulat anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa," katanya.

Nebenzia kembali menegaskan bahwa tindakan berbahaya tersebut dapat semakin memperburuk situasi.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres menyatakan "sangat khawatir" atas serangan militer Amerika Serikat terhadap fasilitas nuklir Iran yang berpotensi memperparah ketegangan di kawasan.

"Hal tersebut merupakan eskalasi berbahaya di kawasan yang sudah semakin terancam -- dan ancaman langsung terhadap perdamaian dan keamanan internasional," ucap Sekjen PBB dalam media sosial X, dipantau Ahad (22/6).

Baca juga: Rusia Peringatkan Serangan ke PLTN Iran Bisa Picu Bencana Setara Chernobyl

Menurut dia, risiko bahwa konflik yang terjadi saat ini dapat semakin tak terkendali, sehingga menyebabkan "konsekuensi terburuk bagi rakyat sipil, kawasan, dan dunia", semakin meningkat.

Ia juga menyerukan agar anggota-anggota PBB mengutamakan de-eskalasi dan memenuhi kewajiban mereka menurut Piagam PBB dan hukum internasional.

Sebelumnya, Trump menyatakan bahwa AS telah menyelesaikan "serangan yang sangat sukses" terhadap tiga titik fasilitas nuklir di Iran.

Serangan tersebut dilancarkan setelah Israel dilaporkan meminta AS terlibat dalam serangan udara yang sudah terlebih dahulu dilakukan terhadap sejumlah titik di Iran.

Israel juga telah menyerang beberapa fasilitas yang terkait dengan program pengembangan nuklir Teheran sejak mereka meluncurkan serangan rudal pada 13 Juni.

Keterlibatan AS dalam agresi Israel terhadap Iran, menentang peringatan Teheran supaya AS tidak ikut campur, diperkirakan akan menjadi penyebab eskalasi memburuk yang tak terhindarkan di kawasan.

Baca juga: Rusia Minta Rapat Darurat IAEA Bahas Serangan Israel ke Fasilitas Nuklir Iran

Pewarta :
Editor: Vienty Kumala
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.