Meranti targetkan produksi kakap putih 70 ton per tahun

id Kakap putih meranti, kakap putih, kakap meranti

Meranti targetkan produksi kakap putih 70 ton per tahun

Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Kepulauan Meranti Eldy Saputra dan rombongan saat meninjau ke salah satu tempat produksi ikan kakap putih yang dikelola oleh kelompok pembudidaya di Kepulauan Meranti belum lama ini. (ANTARA/Rahmat Santoso)

Selatpanjang (ANTARA) - Setelah ditunjuk Kementerian Kelautan dan Perikanan serta Provinsi Riau sebagai kawasan pengembangan budidaya kakap putih nasional, Kabupaten Kepulauan Meranti getol meningkatkan target produksi hingga 70 ton per tahun.

Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Kepulauan Meranti, Eldy Saputradi Selatpanjang, Kamis, mengatakan produksi kakap putih itu berasal bibit bantuan dari Kementerian dan Balai Perikanan Budidaya Laut (BPBL) Batam sebanyak 180 ribu benih.

Setelah dibantu bibit dan pendampingan teknis oleh Dinas Perikanan, ada peningkatan produksi dari kelompok budidaya tersebut. Hasil monitoring pihaknya ke lapangan, bibit yang dibudidaya dengan bantuan pendamping ternyata mencapai sesuai harapan.

"Sekarang ini dengan sarana yang ada yaitu sebanyak 330 unit kantong jaring yang mampu memproduksi bersih dari 60 hingga 70 ton per tahun," ujar Eldy.

Bahkan, dikatakan Eldy, malah sebagian sudah ada yang dipasarkan oleh kelompok pembudidaya dengan standar ukuran untuk konsumsi minimal seberat 7 ons dan berusia 6-7 bulan. Sasarannya ke pasar lokal dan regional seperti Selatpanjang, Pekanbaru, Bengkalis, Dumai, dan Batam.

"Soal pemasaran sudah tidak ada kendala lagi. Pasar sangat merespon sekali dengan produksi kakap putih dari Meranti ini. Namun penjualannya tidak sekaligus, tetapi dilakukan secara bertahap," ujarnya.

Baca juga: Kabupaten Kepulauan Meranti jadi pusat budi daya kakap putih nasional, begini penjelasannya

Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Kepulauan Meranti Eldy Saputra dan rombongan saat meninjau ke salah satu tempat produksi ikan kakap putih yang dikelola oleh kelompok pembudidaya di Kepulauan Meranti belum lama ini. (ANTARA/Rahmat Santoso)


Dengan bagusnya respon pasar, Dinas Perikanan akan menambah sarana dan prasarana keramba jaring apung (KJA) supaya produksi semakin meningkat. Target ke depan, orientasi pasar bukan hanya lokal saja, tapi langsung ekspor hingga ke pasar internasional.

"Bengkalis dan Pekanbaru juga rutin melakukan permintaan kakap putih ini. Supplier (pemasok) disini sudah secara rutin mengirimnya. Apabila nanti permintaan lebih besar, sarana budidaya bertambah, kita sanggup memenuhi permintaan dari luar itu," bebernya.

Dia mengakui kemungkinan besar tahun ini (2021) akan dibantu lagi bibit ikan kakap putih kepada 11 kelompok lainnya dengan total sebanyak lebih kurang 380 ribu benih. Tak hanya itu, ke depan juga pihaknya ingin menambah sarana budidaya sebanyak 1750 unit kantong dengan target produksi hingga 200 ton per tahun.

"Apabila ini terwujud otomatis akan membuka lapangan pekerjaan dan meningkatkan perekonomian masyarakat di Kepulauan Meranti," pungkasnya.

Baca juga: Kepulauan Meranti akan dijadikan sentra ikan kakap dan bawal bintang