Bupati Meranti sarankan nelayan beralih ke budidaya kakap

id Kakap putih, kakap meranti, kepulauan meranti, nelayan

Bupati Meranti sarankan nelayan beralih ke budidaya kakap

Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti Muhammad Adil menunjukkan bibit kakap putih yang berada di Balai Pembibitan Ikan (BPI) Desa Gogok Darussalam, Kecamatan Tebingtinggi Barat, Kabupaten Kepulauan Meranti, Kamis (19/8). (ANTARA/HO-Pemkab Meranti)

Selatpanjang (ANTARA) - Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti Muhammad Adil menyarankan nelayan setempat agar beralih ke sektor budidaya ikan kakap putih yang dinilai potensi ekonominya sangat menjanjikan.

"Potensi kakap putih sangat luar biasa. Saya sarankan masyarakat nelayan yang sebelumnya menangkap ikan di laut dapat beralih ke budidaya ikan ini. Apalagi saat ini semakin minimnya produksi ikan laut, Jika ini (budidaya) ditekuni akan bisa mendongkrak kembali ekonomi masyarakat," ujar Bupati Adil.

Bupati Adil yakin berspekulasi demikian karena telah meninjau Balai Pembibitan Ikan (BPI) Kakap Putih Kepulauan Meranti di Jalan Kemuning, Desa Gogok Darussalam Kecamatan Tebingtinggi Barat, Kamis kemarin. Kapasitas produksi di pembibitan itu ada sekitar 50 ribu bibit.

Dari keterangan pihak BPI Kepulauan Meranti fasilitas tersebut memiliki 12 kolam pembibitan, kolam pemeliharaan induk, bak kawin, ruang larva dan lainnya. Upaya BPI ini juga dalam rangka untuk mendukung program Kampung Kakap Putih Kepulauan Meranti dengan produksi 2700 ton per tahun.

Program di sektor marikultur ini pun, kata Bupati Adil sejalan dengan rencananya yang akan mencoba mengalihkan pola nelayan tangkap menjadi nelayan budidaya yang saat ini dinilai lebih menjanjikan.

Rencana Kampung Kakap Putih ini akan dipusatkan di Desa Bantar, Kecamatan Rangsang Barat. Selain itu juga di Pulau Merbau dan kecamatan lain yang memiliki ekosistem serupa, sehingga budidaya kakap putih di Meranti dapat dilakukan lebih masif," jelasnya.

Untuk mendukung terwujudnya Kampung Kakap Putih itu Bupati Adil juga telah meneken penyediaan lahan yang akan digunakan sebagai lokasi pembibitan kakap putih yang berada di Desa Gogok Darussalam yang telah ditinjaunya.

Seperti diketahui, Kepulauan Meranti, Provinsi Riau, tengah menyiapkan Kampung Kakap Putih dengan kapasitas 5.000 keramba jaring apung (KJA) yang diharapkan mampu berproduksi hingga 2.700 ton per tahun.

Pemerintah Daerah sangat yakin Kampung Kakap Putih yang merupakan program dari KKP RI dalam rangka menjadikan Indonesia sebagai negara pengekspor kakap putih kelas dunia ini dapat diwujudkan. Karena Meranti memilki ekosistem yang cocok serta memiliki sumber pakan alami kakap putih yang berlimpah.

Baca juga: Wow, Meranti bersiap menuju Kampung Kakap Putih berkapasitas 5.000 keramba berproduksi 2.700 ton

Baca juga: 18 Pokdakan Kep Meranti peroleh bantuan budidaya perikanan