Jakarta (ANTARA) - Anak gajah sumatera (Elephas maximus sumatranus) betina lahir di Pusat Latihan Satwa Khusus Gajah Sumatera di Tangkahan, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.
Menurut Kepala Balai Besar Taman Nasional Gunung Leuser (BBTNGL) Jefry Susyafrianto, Rabu, anak gajah dengan tinggi 108 cm dan berat sekitar 69 kg itu lahir dari induk bernama Sari yang berusia 35 tahun pada Senin (1/2) pukul 04.00 WIB.
Baca juga: Dua gajah di Riau dihalau ke habitatnya
Menurut dia, anak gajah tersebut lahir tanpa bantuan tenaga medis.
"Setelah melahirkan, induk gajah memakan plasenta untuk mengembalikan stamina, dan air susu," kata Jefry.
"Kami juga sudah memberikan vitamin dan obat-obatan setelah selesai melahirkan," ia menambahkan.
Anak dan induk gajah itu saat ini dalam kondisi baik. Jefry mengatakan bahwa kondisi kesehatan keduanya terus dipantau.
Pengelola BBTNGL masih menyiapkan nama untuk bayi gajah yang baru lahir.
Saat ini, total ada sembilan gajah yang menempati Pusat Latihan Satwa Khusus Gajah Sumatra di Tangkahan. Gajah yang tertua bernama Theo, usianya sekitar 40 tahun.
Baca juga: Seorang pemburu gajah liar di Kongo divonis 30 tahun penjara
Baca juga: Bayi Gajah Lisa TNTN menunggu diberi nama, begini sebabnya
Pewarta: Nur Aprilliana Br. Sitorus
Berita Lainnya
Menteri ESDM Bahlil sebut kenaikan PPN 12 persen tak pengaruhi harga BBM
19 December 2024 16:58 WIB
Prof Haedar Nashir terima anugerah Hamengku Buwono IX Award dari UGM
19 December 2024 16:35 WIB
NBA bersama NBPA hadirkan format baru untuk laga All-Star 2025
19 December 2024 16:16 WIB
PPN 12 persen, kebijakan paket stimulus dan dampak terhadap ekonomi
19 December 2024 15:53 WIB
Pertamina Patra Niaga siap lanjutkan program BBM Satu Harga di 2025
19 December 2024 15:47 WIB
BNPT-PBNU sepakat terus perkuat nilai Pancasila cegah ideologi radikalisme
19 December 2024 15:38 WIB
Maskapai Garuda Indonesia tambah pesawat dukung operasional di liburan
19 December 2024 15:19 WIB
Kemenekraf berkolaborasi untuk bantu promosikan produk kreatif
19 December 2024 14:52 WIB