Bengkalis (ANTARA) - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bengkalis,Bustami HY mengharapkan kepada Satgas COVID-19 untuk lebih meningkatkan penanganan dalam upaya penegakkan disiplin protokol kesehatan (prokes) dalam rangka memutus mata rantai penyebaran virus corona di Kabupaten yang berjuluk Negeri Junjungan.
"Kita tidak tahu, kapan Covid akan berakhir, karena itu kita terus waspada, giat melakukan penanganan, termasuk upaya memutus mata rantai Covid 19," ungkap Sekda H Bustami HY saat memimpin rapat bersama Forkopimda, Selasa (2/2).
Terkait penanganan Covid di Kabupaten Bengkalis, kata Bustami, hari Ahad malam, tim Satgas mengikuti vidcon dipimpin Menko maritim.
"Satgas Nasional menekankan kepada kita di daerah, untuk melakukan penegagak disiplin di lapangan. Kita akui untuk Indonesia angka kita masih di bawah, namun kita harus tetap waspada," terangnya.
Di Kabupaten Bengkalis, tiga Kecamatan berada di zona hijau, lima Kecamatan lainnya di zona kuning dan 3 orange.
Bustami menekankan, agar penegakan disiplin penanganan covid lebih maksimal, akan dilakukan pemetaan zonasi.
"Pemetaan zonasi harus sampai ke desa dan kelurahan, supaya kita dapat memetakan kondisi zonasi ke wilayah tersebut," ungkapnya.
Rapat diikuti Plt Asisten I Setda Ismail, Asisten II H Heri Indra Putra dan Kepala Perangkat Daerah yang juga anggota Satgas COVID-19
Baca juga: Sempat di ditutup karena COVID, Pengadilan Agama Bengkalis kembali dibuka
Baca juga: Alhamdulillah, Kabupaten Bengkalis tak lagi zona merah COVID-19
Sekda Bengkalis minta tingkatkan penanganan COVID-19
Sekda Bengkails Bustami HY memipin rapat terkait penanganan COVID-19.(ANTARA/Alfisnardo)
