Gempa susulan di Mamuju, warga kembali mengungsi

id Gempa susulan,mamuju majene sulbar

Gempa susulan di Mamuju, warga kembali mengungsi

Warga Mamuju masih dalam pengungsian akibat masih khawatir terjadinya gempa susulan, (31/01/2021). (ANTARA/M Faisal Hanapi)

Mamuju (ANTARA) - Sebagian warga yang telah pulang ke rumahnya mengungsi lagu setelah terjadi gempa susulan di wilayah Kota Mamuju, Sulawesi Barat.

Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan peta lokasi gempa bumi susulan yang melanda kota Mamuju, Ahad malam 20:13:11 WITA, berpusat 36 kilometer arah selatan kota Mamuju.

Gempa tersebut berkekuatanmagnitudo4,5 pada kedalaman 20 kilometer, lokasi gempa berada pada 3,14 lintang selatan dan pada 118.92 bujur timur.

"Gempa susulan terasa keras dan membuat kami meloncat, meskipun kekuatannya tidak sekeras gempamagnitudo6,2 yang memporakporandakan Mamuju, namun banyak warga yang panik," kata Wandi salah seorang warga.

Ia mengatakan akibat gempa susulan ini warga Kota Mamuju kembali mengungsi. Tampak kendaraan antri panjang menuju daerah ketinggian, karena warga takut bencana tsunami.

Sementara, Amrin, warga lainnya mengatakan ingin kembali ke rumah setelah mengungsi selama dua pekan, namun niatnya diurungkan karena gempa susulan masih terjadi.

"Kami kembali kepengungsian karena gempa susulan masih terjadi, warga masih khawatir dan belum menganggap situasi Mamuju telah aman dari gempa," katanya.

Jumlah pengungsi akibat gempa berkekuatanmagnitudo6,2 yang melanda wilayah Kabupaten Mamuju dan Kabupaten Majene Provinsi Sulawesi mencapai 91.003 jiwa.

Jumlah pengungsi di Sulbar secara keseluruhan mencapai 91.003, jumlah pengungsi terbanyak berasal dari Kabupaten Mamuju, sebanyak 58.123 orang, di Kabupaten Kabupaten Majene sebesar 25.737 orang, sementara pengungsi Kabupaten Polman sebanyak 5.343 orang.

Menurut dia, untuk data korban meninggal dunia sebanyak 105 orang, dengan rincian 95 orang di Kabupaten Mamuju, 10 orang di Kabupaten Majene.

Baca juga: ACT Riau ajak warga bantu korban bencana di Sulbar dan Kalsel

Baca juga: Gempa magnitudo 5,3 dirasakan warga Bengkulu