Jakarta (ANTARA) -
Perampok Kim Kardashian di Paris akan meluncurkan buku yang mengisahkan semuanya tentang kejadian pada tahun 2016 silam.
Buku berisi rincian aneh dan bertabur bintang dari pencurian yang menargetkan ratu reality show itu diungkap Jumat.
Baca juga: Kim Kardashian nyatakan rasa simpatinya kepada Pangeran Harry-Meghan Markle
Yunice Abbas, yang dituduh menggasak 10 juta dolar perhiasan dari Kardashian, mengatakan bahwa dia juga mengambil ponsel milik istri Kanye West itu - dan terkesima ketika penyanyi Tracy Chapman menelepon, menurut kutipan yang diterbitkan di majalah Prancis Closer.
Abbas kemudian berpapasan dengan seorang petugas polisi, beberapa saat setelah perampokan, ketika dia mendengar telepon Kim itu berdering di dalam tas berisi perhiasan yang dirampoknya. Dia mengambil ponsel tersebut dan melihat nama pelantun "Fast Car" itu muncul di layar.
"Saat saya mendengar suara mobil polisi, suara telepon membuat saya terlonjak. Di mata saya yang tidak percaya, nama [Chapman] muncul di layar ponsel. Itu tidak mungkin. Saya pasti berhalusinasi," tulis Abbas dalam buku bertajuk "I Sequestered Kim Kardashian," yang akan dirilis 4 Februari.
Kutipan yang diterbitkan oleh majalah tersebut tidak menyebutkan apakah Abbas menjawab panggilan tersebut.
Di bagian lain buku itu, Abbas mengolok-olok Kardashian, mengungkapkan bahwa dia dan sekretarisnya tanpa otak menelepon 911 untuk meminta bantuan selama cobaan berat itu - meskipun berada di Prancis, di mana saluran darurat Amerika Serikat tidak berguna.
"Dua wanita cantik tersebut dengan keras kepala mencoba menelepon 911 ... nomor panggilan darurat untuk Amerika Serikat. Tidak terlalu efisien saat Anda berada di Paris," ejek Abbas dalam bukunya.
Nomor darurat nasional di Prancis termasuk 15 untuk ambulans dan 17 untuk polisi.
Kim Kardashian yang berusia 40 tahun itu akhirnya "menuruti" para penjahat setelah menyadari bahwa mereka tidak "mengancam hidupnya," tulisnya.
Pada Oktober 2016, lima pencuri berpakaian seperti polisi mengikat Kardashian dan menahannya di bawah todongan senjata di Hôtel de Pourtalès yang megah.
Abbas mengatakan dia dan kelompok itu kemudian melarikan diri dengan sepeda, menurut buku itu. Dia juga mengungkapkan bahwa dia dan sekelompok penjahat meminta kaki tangan lansia untuk mencari hotel sebelum merebut perhiasan.
"Apa yang lebih meyakinkan daripada orang tua, yang sedamai mereka yang tidak disebutkan namanya, untuk mengumpulkan sebanyak mungkin informasi di tempat kejadian," tulis Abbas.
Tidak jelas mengapa Abbas, yang ditangkap pada 2017 dan sedang menunggu persidangan, ingin menulis buku yang mengakui keterlibatannya dalam perampokan tersebut.
Perhiasan berharga tinggi yang disapu selama perampokan itu termasuk dua gelang berlian Cartier, kalung emas Jacob, dan anting-anting dengan berlian yang dibuat oleh Loraine Schwarz.
Kardashian tidak terluka tetapi perhiasannya tidak pernah ditemukan.
Baca juga: Kim Kardashian bersama suaminya Kanye West liburan romantis di Bali
Baca juga: Kim Kardashian akan melahirkan anak keempatnya pada bulan Mei
Penerjemah: Ida Nurcahyani
Berita Lainnya
Menteri ESDM Bahlil sebut kenaikan PPN 12 persen tak pengaruhi harga BBM
19 December 2024 16:58 WIB
Prof Haedar Nashir terima anugerah Hamengku Buwono IX Award dari UGM
19 December 2024 16:35 WIB
NBA bersama NBPA hadirkan format baru untuk laga All-Star 2025
19 December 2024 16:16 WIB
PPN 12 persen, kebijakan paket stimulus dan dampak terhadap ekonomi
19 December 2024 15:53 WIB
Pertamina Patra Niaga siap lanjutkan program BBM Satu Harga di 2025
19 December 2024 15:47 WIB
BNPT-PBNU sepakat terus perkuat nilai Pancasila cegah ideologi radikalisme
19 December 2024 15:38 WIB
Maskapai Garuda Indonesia tambah pesawat dukung operasional di liburan
19 December 2024 15:19 WIB
Kemenekraf berkolaborasi untuk bantu promosikan produk kreatif
19 December 2024 14:52 WIB