Meski pandemi, Riau naikan anggaran Bansos pendidikan dan beasiswa 43 persen

id anggaran pendidikan riau,beasiswa riau,wakil gubernur riau,berita riau antara,berita riau terbaru

Meski pandemi, Riau naikan anggaran Bansos pendidikan dan beasiswa 43 persen

Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution. (ANTARA/HO-Diskominfotik Riau)

Pekanbaru (ANTARA) - Pemprov Riau mengalokasikan anggaran untuk Bantuan Sosial (bansos) pendidikan dan beasiswa untuk mahasiswa sebesar Rp115 miliar di tengah kondisi pandemi COVID-19 pada 2021, dan naik Rp35 miliar atau 43,75 persen dibandingkan tahun 2020.

"Anggaran tersebut naik dibandingkan alokasi pada tahun 2020 yang sebesar Rp80 miliar," kata Wakil Gubernur Riau, Edy Natar Nasution dalam pernyataan pers di Pekanbaru, Rabu.

Meskipun masih dalam situasi pandemi, lanjutnya, Pemprov Riau tetap berkomitmen untuk meningkatkan pendidikan masyarakatnya. Alokasi anggaran bansos pendidikan akan diberikan kepada 2.684 orang.

Kemudian beasiswa pendidikan program Biaya Pendidikan Mahasiswa Miskin Berprestasi (Bidikmisi) akan menjangkau 2.400 mahasiswa, sedangkan beasiswa berprestasi jenjang S1, S2 dan S3 diberikan pada 3.400 mahasiswa yang kuliah di dalam dan luar negeri.

"Beasiswa berprestasi diperuntukkan bukan hanya untuk yang berprestasi di bidang akademik saja, tetapi juga bagi penghafal Al-Qur'an atau Tahfiz," ujarnya.

Selain kerja sama beasiswa pendidikan dengan perguruan tinggi di Riau, ia mengatakan Pemprov Riau juga telah melakukan kerjasama dengan enam perguruan tinggi di provinsi lain.

"Insya Allah untuk tahun anggaran 2022, Pemprov Riau akan menambah lagi kerja sama dengan tiga perguruan tinggi, salah satunya adalah Universitas Diponegoro," katanya.

Edy Natar juga mengajak perusahaan-perusahaan di Riau untuk turut berpartisipasi melalui Program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (TJSP) bidang pendidikan.

Pada tahun 2020 jumlah penerima beasiswa pendidikan dari program TJSP, yaitu D3 ada empat mahasiswa, S1 dalam negeri ada 146 mahasiswa, S1 luar negeri ada sembilan mahasiswa, S2 dalam negeri ada 32 mahasiswa, S2 luar negeri ada tiga mahasiswa, S3 dalam negeri ada 23 mahasiswa dan S3 luar negeri ada satu mahasiswa.

Baca juga: Persiapkan lulusan SMK masuk dunia kerja

Baca juga: Beasiswa tak kunjung cair, mahasiswa Kepulauan Meranti unjuk rasa

Baca juga: 310 Siswa SMA/SMK raih beasiswa dari RAPP-APR