Pekanbaru (ANTARA) - Harga sawit Riau kini seminggu ke depan mengalami penurunan akibat merosotnya harga kontrak yang aktif pada transaksikan di Bursa Malaysia Derivatif ini ditandai dengan ekspor negeri Jiran itu turun tajam di bulan Januari 2021.
"Tercatat harga kontrak futures (berjangka) minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) anjlok signifikan pada perdagangan pekan ini. Sepekan terakhir, harga kontrak CPO April ambles 4,12 persen dan kini harga CPO sudah berada di level RM 3.282/ton," kata Kepala Bidang (Kabid) Pengolahan dan Pemasaran, Dinas Perkebunan (Disbun) Provinsi Riau, Defris Hatmaja di Pekanbaru, Rabu.
Menurut Defris, untuk minyak nabati sudah terkoreksi parah dari posisi puncaknya dari posisi awal Januari di harga RM 3.877/ton.
Bahkan survei yang dilakukan oleh AmSpec Agri Malaysia, katanya menyebutkan, menunjukkan bahwa ekspor minyak sawit Malaysia pada periode 1-20 Januari anjlok 41 persen dibanding periode yang sama bulan lalu menjadi 632.827 ton.
"Padahal di periode yang sama bulan lalu ekspor Malaysia tercatat sebesar 1.073.663 ton," katanya.
Ia menjelaskan harga minyak sawit terkoreksi lebih rendah karena adanya pembahasan kesepakatan perdagangan yang lebih baik antara China dan Indonesia dengan komitmen untuk mengimpor lebih banyak komoditas Indonesia.
Sedangkan faktor internal yang menagkibatkan turunnya harga TBS periode ini disebabkan oleh terjadinya penurunan harga jual CPO dan kernel dari beberapa perusahaan yang menjadi sumber data.
"Untuk harga jual CPO, dari PT. PTPN V mengalami penurunan harga sebesar Rp742,67/Kg, dari PT. Sinar Mas Group mengalami penurunan harga sebesar Rp 852,96/Kg, PT. Astra Agro Lestari Group mengalami penurunan harga sebesar Rp457,09/Kg," katanya.
Berikutnya dari PT. Asian Agri Group mengalami penurunan harga sebesar Rp772,00/Kg, dari harga minggu lalu. Sedangkan untuk harga jual Kernel, PT. Astra Agro Lestari Group mengalami penurunan harga sebesar Rp157,27/Kg, dan PT. Asian Agri Group mengalami penurunan harga sebesar Rp190,00/Kg dari harga minggu lalu.
"Harga TBS kelapa sawit penetapan ke 4 bulan Januari 2021 atau periode 27 Januari-2 Februari 2021 mengalami penurunan pada setiap kelompok umur kelapa sawit dengan jumlah penurunan terbesar terjadi pada kelompok umur 10-20 tahun sebesar Rp185,42/Kg atau mencapai 8,05 persen dari harga minggu lalu," katanya.
Akibatnya, harga pembelian TBS petani untuk periode satu minggu kedepan turun menjadi Rp2.117,60/Kg.
Ia menyebutkan, harga tandan buah segar sawit Riau untuk periode 27 Januari-2 Februari 2021 untuk umur tiga tahun Rp1.578/kg, umur empat tahun Rp1.702,82/kg, umur lima tahun Rp 1.854,11/Kg, umur enam tahun Rp1.897,72/kg, umur tujuh tahun Rp1.971,66/kg, umur delapan tahun Rp2.025,29/kg.
Berikutnya harga sawit Riau umur sembilan tahun Rp2.070,81/kg, umur 10-20 Rp2.117,60/kg, umur 21 tahun Rp2.031,43/kg, umur 22 tahun Rp2.021,67/kg, umur 23 tahun Rp2.013,54/kg, umur 24 tahun Rp1.932,25/kg, umur 25 tahun Rp1.887,54/kg, dengan indeks K: 88,75 persen. Harga CPO Rp9.159,37/kg, harga kernel Rp7.098,57/kg.**1**T.F011
Berita Lainnya
BPS catat harga gabah dan beras pada November mengalami penurunan
02 December 2024 16:27 WIB
BPBD catat ketinggian banjir rob sempat 40 centimeter pada Senin pagi
02 December 2024 16:18 WIB
BRK Syariah sabet penghargaan sebagai pionir digitalisasi pemerintah daerah
02 December 2024 16:15 WIB
Airlangga sebut inflasi dan pertumbuhan ekonomi landasan UMP 6,5 persen
02 December 2024 14:14 WIB
Pasukan Israel tak berhenti serang Lebanon selatan meski ada gencatan senjata
02 December 2024 13:34 WIB
Dietisien: Tempe merupakan produk nabati yang baik untuk jantung
02 December 2024 13:23 WIB
Kemenag tunggu undangan DPR soal pembahasan biaya penyelenggaraan haji
02 December 2024 12:47 WIB
Badan Gizi Nasional tinjau dapur penyedia makan bergizi di lanud
02 December 2024 12:34 WIB