Jakarta (ANTARA) - Zhejiang Geely Holding Group China yang memiliki saham di Volvo Cars dan Daimler mengatakan telah menandatangani perjanjian dengan Tencent Holdings Ltd untuk mengembangkan kokpit kendaraan pintar dan otonom.
"Dalam kemitraan terbaru di sektor yang berkembang pesat, perusahaan akan bersama-sama mengembangkan kokpit mobil pintar untuk memiliki lebih banyak aplikasi layanan seluler dan mobilitas, dan mengeksplorasi pengujian mengemudi otonom," kata Geely dalam sebuah pernyataan yang dikutip dari Reuters, Rabu.
Baca juga: Renault perkenalkan mobil listrik mini EZ-1 yang ramah lingkungan
Ini merupakan kerja sama ketiga bagi Geely yang berbasis di Hangzhou dengan perusahaan teknologi.
Geely mengatakan akan meluncurkan perusahaan smart electric vehicle (EV) dengan Baidu Inc, kemudian membentuk usaha terpisah dengan Foxconn untuk menyediakan kontrak manufaktur bagi pembuat mobil.
Baca juga: Honda Gold Wing 2021 tak banyak pembaruan, untuk CRF300L tambah bertenaga
Baca juga: Impresi berkendara di perkotaan dengan mengendarai All-New Nissan Magnite
Pewarta: KR-CHA
Berita Lainnya
Pohon tumbang di Jalan Tomang Raya akibat akar yang sudah busuk
18 April 2024 17:00 WIB
Retno Marsudi tegaskan Indonesia tak ingin melihat eskalasi konflik di Timur Tengah
18 April 2024 16:42 WIB
Sambut Hari Bakti Pemasyarakatan, Kanwil Kemenkumham Riau gelar donor darah
18 April 2024 16:28 WIB
53 rumah WNI bakal direlokasi pasca-kesepakatan batas Indonesia - Malaysia
18 April 2024 16:22 WIB
Suho EXO akan gelar konser solo pada 10 Agustus di Jakarta
18 April 2024 15:53 WIB
DPR RI dan Dubes Slovakia untuk Indonesia bahas kerja sama bidang pangan dan energi
18 April 2024 15:42 WIB
TNI AL siapkan KRI Halasan lakukan uji tembak rudal pada Latopslagab 2024
18 April 2024 15:33 WIB
Menimbang opsi terbaik untuk menjaga kestabilan kurs rupiah
18 April 2024 15:05 WIB