Jakarta (ANTARA) - Zhejiang Geely Holding Group China yang memiliki saham di Volvo Cars dan Daimler mengatakan telah menandatangani perjanjian dengan Tencent Holdings Ltd untuk mengembangkan kokpit kendaraan pintar dan otonom.
"Dalam kemitraan terbaru di sektor yang berkembang pesat, perusahaan akan bersama-sama mengembangkan kokpit mobil pintar untuk memiliki lebih banyak aplikasi layanan seluler dan mobilitas, dan mengeksplorasi pengujian mengemudi otonom," kata Geely dalam sebuah pernyataan yang dikutip dari Reuters, Rabu.
Baca juga: Renault perkenalkan mobil listrik mini EZ-1 yang ramah lingkungan
Ini merupakan kerja sama ketiga bagi Geely yang berbasis di Hangzhou dengan perusahaan teknologi.
Geely mengatakan akan meluncurkan perusahaan smart electric vehicle (EV) dengan Baidu Inc, kemudian membentuk usaha terpisah dengan Foxconn untuk menyediakan kontrak manufaktur bagi pembuat mobil.
Baca juga: Honda Gold Wing 2021 tak banyak pembaruan, untuk CRF300L tambah bertenaga
Baca juga: Impresi berkendara di perkotaan dengan mengendarai All-New Nissan Magnite
Pewarta: KR-CHA
Berita Lainnya
Menteri ESDM Bahlil sebut kenaikan PPN 12 persen tak pengaruhi harga BBM
19 December 2024 16:58 WIB
Prof Haedar Nashir terima anugerah Hamengku Buwono IX Award dari UGM
19 December 2024 16:35 WIB
NBA bersama NBPA hadirkan format baru untuk laga All-Star 2025
19 December 2024 16:16 WIB
PPN 12 persen, kebijakan paket stimulus dan dampak terhadap ekonomi
19 December 2024 15:53 WIB
Pertamina Patra Niaga siap lanjutkan program BBM Satu Harga di 2025
19 December 2024 15:47 WIB
BNPT-PBNU sepakat terus perkuat nilai Pancasila cegah ideologi radikalisme
19 December 2024 15:38 WIB
Maskapai Garuda Indonesia tambah pesawat dukung operasional di liburan
19 December 2024 15:19 WIB
Kemenekraf berkolaborasi untuk bantu promosikan produk kreatif
19 December 2024 14:52 WIB