Puluhan Nakes Pekanbaru gagal vaksinasi COVID-19 di hari pertama, begini penjelasannya

id vaksinasi covid 19,vaksin covid,vaksin sinovac,covid pekanbaru

Puluhan Nakes Pekanbaru gagal vaksinasi COVID-19 di hari pertama, begini penjelasannya

Seorang dokter (kedua kanan) menjalani vaksinasi COVID-19 di RSUD Arifin Achmad, Kota Pekanbaru, Riau, Kamis (14/1/2021). Pemerintah Provinsi Riau memastikan vaksin COVID-19 tahap awal mencukupi untuk seluruh tenaga kesehatan (Nakes) sebanyak 35.985 orang, yang menjadi sasaran prioritas vaksinasi tahap pertama pada tahun ini. ANTARA FOTO/FB Anggoro/foc.

Pekanbaru (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, mengatakan baru 43 tenaga kesehatan (Nakes) yang mendapat vaksinasi dari 86 orang terdaftar.

"Sekitar 44 Nakes yang tidak divaksin karena ada yang tidak datang, ada yang tensinya tinggi dan sebagainya," kataKepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, M Noer di Pekanbaru, Jumat.

Ia menjelaskan,Nakes di Pekanbarupada Jumat ini mulai divaksin sesuai data yang sudah dilaporkan ke pusat lewat aplikasi.Dikatakan M Noer, dari 86 data nakes yang sudah masuk ke 21 Puskesmas yang ditunjuk, pada hari pertama tidak semuanya divaksin dengan berbagai alasan.

Ada Nakestidak bisa divaksinkarena alamitekanan darah tinggi (hipertensi), dan ada juga yang tidak datang padahal sudah mendapat panggilan untuk divaksinhari ini.

Karena itu, bagiyang belum divaksindan statusnya ditunda, akan dilakukan penyuntikan susulan sesuai dengan kondisi dan syarat yang dipenuhi.

"Kita berharap esok dan hari berikutnya Nakes yang belum divaksin akan mendapatkannya dan kita akan vaksinasi ulang," tukasnya.

Baca juga: Vaksinasi COVID-19 di Riau lancar meski ada tokoh belum bisa divaksin, kok bisa?

Sebelumnya, diberitakan proses penyuntikan vaksin CoronaVac bagi 10 tokoh dan pejabat di Puskesmas Rejosari Pekanbaru, Kamis (14/1) sejauh ini berjalan lancar dan tampa kendala berarti.

Bahkan setelah waktu observasi 30 menit bagi tiap penerima vaksin tidak ada menunjukkan gejala efek samping.

"Alhamdululah berjalan lancar, tadi yang agak lama nunggu tensi pak wawa stabil," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, M Noer MBS di Pekanbaru, Kamis (14/1).

Baca juga: Raffi Ahmad dilaporkan ke polisi terkait pelanggaran usai vaksinasi COVID-19, begini penjelasannya

Ia juga mengaku selaku salah satu penerima vaksin juga dalam kondisi sehat dan baik saja saat ini.

"Saya juga sehat tidak ada gejala efek samping," kata M Noer.

Dikatakan dia, petugas kesehatan akan memantau 10 tokoh yang sudah menerima vaksin pertama tersebut.

"Tim akan pantau kami hingga 14 hari ke depan," katanya.

Baca juga: Wagubri minta masyarakat tak takut divaksin, ini alasannya

Baca juga: Vaksinasi COVID-19 10 tokoh Pekanbaru berjalan lancar belum ada efek samping