Pekanbaru (ANTARA) - Kamar Dagang dan Industri atau Kadin Provinsi Riau menyambut baik vaksinasi perdana COVID-19 dan berharap akan membaiknya iklim dunia usaha yang hingga kini terdampak pandemi virus corona.
"Dengan kata lain (vaksinasi COVID-19) akan berpengaruh terhadap ekonomi dan daya beli masyarakat yang akan bergerak secara positif," kata Wakil Kadin Riau Bidang Perdagangan dan Logistik, Iva Desman, dalam pernyataan pers di Pekanbaru, Rabu.
Menurut Ivan, sektor ekonomi akan paling dulu merespon vaksinasi perdana tersebut. Sebabnya, Kadin dan pelaku usaha lainnya menilai vaksin COVID-19 di Indonesia menjadi harapan banyak orang dari semua sektor. Terlebih lagi dunia usaha terkena dampak dari pandemi sejak 2020.
Selain sektor ekonomi, lanjutnya, kondisi sosial budaya, pariwisata, keagamaan dan lainnya juga akan memberikan respon positif karena ada harapan perbaikan situasi ke depannya.
Dengan adanya vaksinasi COVID-19, ia meyakini akan muncul kepercayaan publik yang akan berdampak positif pada kegiatan usaha sehingga ekonomi bergerak positif.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menerima suntikan dosis pertama vaksin Sinovac yang menandakan vaksinasi perdana COVID-19 di Indonesia dimulai pada Rabu. Selanjutnya, sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju dan sejumlah tokoh hingga kalangan selebritas juga turut melakukan vaksinasi.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Riau Mimi Yuliani Nazir mengatakan pelaksanaan vaksinasi perdana di daerah akan berlangsung serentak pada tanggal 14 Januari 2021.
Di Provinsi Riau ada 14 tokoh publik yang akan mengikuti vaksinasi perdana yang akan dilakukan di RSUD Arifin Achmad, Pekanbaru. Diantaranya adalah Kapolda Riau Irjen Pol Agung Imam Setya Effendi, Danrem 031 Wira Bima Brigjen TNI Muhammad Syech Ismed, termasuk dirinya, Juru Bicara COVID-19 dr Indra Yovi, Dirut RSUD Arifin Achmad Nuzelly Husnedi, dan Plh Sekdaprov Riau Masrul Kasmy.
Namun, Gubernur Riau Syamsuar dan Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution tidak masuk dalam daftar penerima vaksinasi. Gubernur Riau Syamsuar tidak menjadi sasaran vaksinasi karena merupakan penyintas atau orang yang telah sembuh dari COVID-19.
Sedangkan, Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution juga tidak jadi prioritas karena umurnya sudah melebihi 59 tahun.
"Karena syarat orang yang bisa divaksinasi itu berusia 18 sampai 59 tahun. Sementara Pak Wagub telah melampaui itu," kata Kepala Dinas Kesehatan Riau, Mimi Yuliani Nazir.
Baca juga: Riau kembali dapat kiriman 22.840 dosis vaksin COVID-19, begini penjelasannya
Baca juga: IHSG bergerak menguat seiring vaksinasi COVID-19 perdana, begini penjelasannya
Baca juga: Presiden RI Joko Widodo jalani vaksinasi COVID-19
Berita Lainnya
Bank Dunia sebut Asia Timur-Pasifik tumbuh lebih lambat dari sebelum COVID
08 October 2024 10:48 WIB
Sekitar 40 persen orang tua sadar kalau aktivitas anak turun pasca-COVID-19
27 August 2024 12:07 WIB
Indonesia catat 5,2 juta kunjungan wisman tertinggi sejak pandemi COVID-19
01 July 2024 14:06 WIB
Semen Padang raih penghargaan tertinggi Penanggulangan COVID-19 dari Kemnaker
06 September 2023 11:57 WIB
Pandemi COVID-19 dan inflasi picu kemiskinan bagi 68 juta warga Asia, sebut ADB
24 August 2023 10:54 WIB
OJK: Pencabutan status pandemi COVID-19 berdampak positif ke sektor keuangan
04 July 2023 15:46 WIB
Presiden Jokowi hari ini resmi cabut status pandemi COVID-19 di Indonesia
21 June 2023 15:40 WIB
Kemarin, pertemuan Puan Maharani-AHY hingga biaya penanganan COVID-19
19 June 2023 10:15 WIB