Kadin Riau sambut vaksinasi COVID-19 gairahkan iklim usaha, ini sebabnya

id covid riau,kadin riau,vaksinasi covid 19,vaksin sinovac,berita riau antara,berita riau terbaru

Kadin Riau sambut vaksinasi COVID-19 gairahkan iklim usaha, ini sebabnya

Dokumen - Petugas PT Biofarma menurunkan kotak berisi vaksin COVID-19 saat tiba di Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, Selasa (5/1/2021) ANTARA/FB ANGGORO

Pekanbaru (ANTARA) - Kamar Dagang dan Industri atau Kadin Provinsi Riau menyambut baik vaksinasi perdana COVID-19 dan berharap akan membaiknya iklim dunia usaha yang hingga kini terdampak pandemi virus corona.

"Dengan kata lain (vaksinasi COVID-19) akan berpengaruh terhadap ekonomi dan daya beli masyarakat yang akan bergerak secara positif," kata Wakil Kadin Riau Bidang Perdagangan dan Logistik, Iva Desman, dalam pernyataan pers di Pekanbaru, Rabu.

Menurut Ivan, sektor ekonomi akan paling dulu merespon vaksinasi perdana tersebut. Sebabnya, Kadin dan pelaku usaha lainnya menilai vaksin COVID-19 di Indonesia menjadi harapan banyak orang dari semua sektor. Terlebih lagi dunia usaha terkena dampak dari pandemi sejak 2020.

Selain sektor ekonomi, lanjutnya, kondisi sosial budaya, pariwisata, keagamaan dan lainnya juga akan memberikan respon positif karena ada harapan perbaikan situasi ke depannya.

Dengan adanya vaksinasi COVID-19, ia meyakini akan muncul kepercayaan publik yang akan berdampak positif pada kegiatan usaha sehingga ekonomi bergerak positif.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menerima suntikan dosis pertama vaksin Sinovac yang menandakan vaksinasi perdana COVID-19 di Indonesia dimulai pada Rabu. Selanjutnya, sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju dan sejumlah tokoh hingga kalangan selebritas juga turut melakukan vaksinasi.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Riau Mimi Yuliani Nazir mengatakan pelaksanaan vaksinasi perdana di daerah akan berlangsung serentak pada tanggal 14 Januari 2021.

Di Provinsi Riau ada 14 tokoh publik yang akan mengikuti vaksinasi perdana yang akan dilakukan di RSUD Arifin Achmad, Pekanbaru. Diantaranya adalah Kapolda Riau Irjen Pol Agung Imam Setya Effendi, Danrem 031 Wira Bima Brigjen TNI Muhammad Syech Ismed, termasuk dirinya, Juru Bicara COVID-19 dr Indra Yovi, Dirut RSUD Arifin Achmad Nuzelly Husnedi, dan Plh Sekdaprov Riau Masrul Kasmy.

Namun, Gubernur Riau Syamsuar dan Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution tidak masuk dalam daftar penerima vaksinasi. Gubernur Riau Syamsuar tidak menjadi sasaran vaksinasi karena merupakan penyintas atau orang yang telah sembuh dari COVID-19.

Sedangkan, Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution juga tidak jadi prioritas karena umurnya sudah melebihi 59 tahun.

"Karena syarat orang yang bisa divaksinasi itu berusia 18 sampai 59 tahun. Sementara Pak Wagub telah melampaui itu," kata Kepala Dinas Kesehatan Riau, Mimi Yuliani Nazir.

Baca juga: Riau kembali dapat kiriman 22.840 dosis vaksin COVID-19, begini penjelasannya

Baca juga: IHSG bergerak menguat seiring vaksinasi COVID-19 perdana, begini penjelasannya

Baca juga: Presiden RI Joko Widodo jalani vaksinasi COVID-19