Selatpanjang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti mendukung kebijakan vaksinasi COVID-19 yang dilakukan pemerintah pusat dan telah menyatakan siap untuk divaksin.
"Kita di daerah siap mendukung instruksi (Presiden) terhadap vaksinasi untuk penanggulangan wabah COVID-19," ujar Asisten III Setda Kepulauan Meranti, Rosdaner dalam teleconference persiapan vaksinasi COVID-19 di Provinsi Riau yang dipimpin oleh Wakil Gubernur RiauEdy Natar Nasution, Senin (11/1).
Dalam rakor yang digelar secara virtual itu, Wagubri menjelaskan vaksin yang beberapa hari lalu tiba di Riau belum bisa didistribusikan ke kabupaten karena harus menunggu izin penggunaan darurat atau emergency use authorization (UEA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
"Saat ini masih menunggu EUA dari BPOM. Untuk tahap awal diperuntukkan kepada tenaga kesehatan. Vaksinasi untuk seluruh masyarakat ditargetkan akan selesai selama 1 tahun," kata Edy Natar.
Agar pelaksanaan vaksinasi berjalan dengan baik dan lancar, Wagubri meminta kepada pihak terkait untuk menyampaikan kepada masyarakat secara hati-hati agar tidak terkesan memaksa.
Karena vaksinasi tersebut sifatnya wajib sesuai UU Wabah No. 4 Tahun 1984. Dalam intruksi Presiden tersebut Tenaga Kesehatan dan Pelayanan Publik akan mendapatkan prioritas pertama.
“Sesuai intruksi Presiden RI Vaksin COVID-19 diberikan secara gratis yang bertujuan untuk penanganan bidang kesehatan, perlindungan sosial yang berujung pada pemulihan ekonomi,” jelasnya Edy lagi
Sementara Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kepulauan Meranti Fahri membeberkan, jika jumlah sasaran nakes dan tenaga faskes di Meranti terdapat 887 orang. Tiap orang akan diberi dosis dua kali penyuntikan.
Sehingga jumlah vaksin tahap pertama yang akan disalurkan oleh Pemprov Riau sebanyak 1.927 dosis, dengan kelebihan lebih 10 persen sebagai persiapan kepada Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 di Kepulauan Meranti.
“Jika tidak ada kendala target vaksinasi akan berlangsung pada 14 Januari 2020 mendatang. Untuk jadwal pendistribusian kami masih menunggu kabar dari Pemprov Riau,” ujarnya.
Dapat disampaikan juga, rakor teleconference juga diikuti oleh Kepala Dinas Kesehatan Meranti dr Misri Hasanto, Direktur RSUD Meranti dr Ria Sari, Kabid Perda Pol PP Meranti Piskot Ginting, Jubir COVID-19 Meranti Muhammad Fahri, Perwakilan Kemenkum HAM Meranti, Danposal Selatpanjang, Danramil Selatpanjang diwakili Lakatang, Bagian Humas dan Protokol Meranti.
Baca juga: Rekrutmen PPPK di Kepulauan Meranti diusulkan130 formasi
Baca juga: Sebanyak 175 rumah di Kecamatan Meranti terendam banjir
Berita Lainnya
Pemrov Riau terima 10.000 dosis vaksin COVID-19 IndoVak
29 November 2022 8:48 WIB
Waspada varian baru COVID-19, Pemerintah ajak masyarakat vaksin penguat
24 November 2022 14:38 WIB
Gubernur Riau Syamsuar minta masyarakat segera vaksin booster
24 November 2022 12:32 WIB
Kedaruratan COVID-19 belum berakhir, warga diimbau lengkapi vaksin
07 November 2022 22:07 WIB
Presiden Jokowi hari ini luncurkan IndoVac, vaksin COVID-19 buatan dalam negeri
13 October 2022 11:03 WIB
Kantongi sertifikat halal, Bio Farma siap ekspor vaksin COVID-19 Indovac
06 October 2022 12:34 WIB
36 persen warga Pekanbaru sudah vaksin penguat COVID-19
04 October 2022 5:47 WIB
Kampar terus gencarkan vaksinasi COVID-19
24 September 2022 20:31 WIB