Maskapai utama AS dukung persyaratan tes COVID-19 kepada penumpang

id Berita hari ini, berita riau terbaru, berita riau antara,penumpang

Maskapai utama AS dukung persyaratan tes COVID-19 kepada penumpang

Dokumentasi - Pesawat American Airlines Airbus A321 lepas landas dari bandara internasional Los Angeles di Los Angeles, California, AS pada Rabu (28/3/2018). (ANTARA/REUTERS/Mike Blake/am.)

Washington (ANTARA) - Kelompok yang mewakili maskapai penerbangan utama Amerika Serikat (AS) pada Senin mendukung proposal pejabat kesehatan masyarakat untuk menerapkan program tes COVID-19 kepada penumpang udara internasional yang bepergian ke AS, menurut surat yang dilihat oleh Reuters.

Maskapai untuk Amerika, yang mewakili American Airlines, United Airlines, Delta Air Lines dan maskapai besar lainnya, juga mendesak pemerintahan Trump dalam sebuah surat kepada Wakil Presiden Mike Pence "untuk bergerak maju dengan rekomendasi untuk membatalkan pembatasan masuk saat ini bagi para wisatawan dari Eropa, Inggris dan Brazil secepat mungkin ... bersamaan dengan program tes itu. "

Pada November, Reuters melaporkan bahwa Gedung Putih sedang mempertimbangkan membatalkan pembatasan yang melarang sebagian besar warga negara non-AS bepergian ke Amerika Serikat dari 26 anggota wilayah Schengen yang memungkinkan perjalanan melintasi perbatasan terbuka di Eropa, Inggris, Irlandia, dan Brazil.

"Kami yakin program yang direncanakan dengan baik yang berfokus pada peningkatan tes wisawatan ke Amerika Serikat akan melanjutkan tujuan ini dengan cara yang jauh lebih efektif daripada pembatasan perjalanan menyeluruh yang saat ini diberlakukan," kata surat itu.

Maskapai penerbangan mendukung proposal Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS untuk menerapkan "program global yang mewajibkan tes bagi para pelancong ke Amerika Serikat," tambah surat itu.

Seorang pejabat senior administrasi mengatakan proposal CDC untuk memperluas persyaratan pengujian internasional menghadapi pertentangan yang signifikan di tingkat administrasi, termasuk di kantor Pence. Satuan tugas virus corona Gedung Putih diperkirakan akan bertemu Selasa dan masalah itu dijadwalkan untuk dibahas, kata para pejabat.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS pada 28 Desember mulai mewajibkan semua penumpang maskapai yang tiba dari Inggris - termasuk warga AS - untuk menunjukkan hasil tes negatif COVID-19 yang dikeluarkan maksimal 72 jam setelah keberangkatan.

Seorang juru bicara CDC menolak berkomentar pada Senin tetapi badan tersebut mengatakan pekan lalu bahwa "upaya saat ini sedang berlangsung di AS untuk menilai pengurangan risiko yang terkait dengan pengujian dan tindakan pencegahan yang direkomendasikan lainnya ... dan mendapatkan beberapa tingkat kesepakatan tentang standar untuk menguji perjalanan udara internasional. "

Mulai Kamis, Kanada akan mewajibkan wisatawan berusia lima tahun ke atas yang menggunakan maskapai udara untuk menunjukkan hasil tes negatif COVID-19 sebelum kedatangan.

Sumber : Reuters

Penerjemah: Azis Kurmala