Jakarta (ANTARA) - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) merespons soal nama putra Presiden RI Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka yang dikaitkan dengan kasus dugaan korupsi bantuan sosial (bansos) sembako yang menjerat Menteri Sosial Juliari Peter Batubara.
"Jadi, KPK sekali lagi menerima siapa pun akan memberikan info kepada penegak hukum pemberantasan korupsi khususnya soal COVID-19 ini termasuk bantuan sosial di Kemensos termasuk kepada siapa pun termasuk yang dipertanyakan keberadaan Saudara Gibran Rakabuming," ucap Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron di Gedung KPK, Jakarta, Senin.
KPK, lanjut dia, akan tetap melakukan proses hukum secara profesional terhadap siapa pun itu jika memang ada pihak lain terlibat dalam kasus korupsi bansos tersebut.
"Sekali lagi semua itu info dan KPK akan tetap melakukan proses secara hukum baik penelusuran keberadaan tersebut melalui proses penyelidikan. Bagi KPK sekali lagi, KPK akan tegas melakukan proses hukum secara profesional siapa pun itu, KPK akan menegakkan," tuturnya.
Menurut dia, KPK akan menyaring segala informasi yang masuk berkenaan dengan kasus tersebut sebelum nantinya didalami lebih lanjut.
"Semua info itu kami akan "filter", nanti apakah kemudian info itu adalah info yang memerlukan pendalaman atau tidak, perlu didalami atau tidak, berkenan tersebut ada buktinya atau tidak, semua akan kami tindaklanjuti," kata Ghufron.
Sementara itu, Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri mengatakan KPK memastikan setiap informasi perihal kasus itu tentu akan digali dan dikonfirmasi kepada para saksi-saksi yang nantinya dipanggil dan diperiksa oleh tim penyidik KPK.
Sebelumnya, Gibran telah membantah adanya informasi bahwa pihaknya terlibat dalam kasus dugaan korupsi bansos tersebut.
Melalui siaran pers, Jakarta, Senin, Gibran menekankan bahwa pihaknya tidak pernah ikut campur atau merekomendasikan pengadaan goodie bag dari PT Sritex yang digunakan sebagai wadah paket bansos yang dibagikan Kemensos.
"Tidak benar itu, saya tidak pernah rekomendasikan atau memerintah atau ikut campur dalam urusan bansos, apalagi rekomendasikan goodie bag, tidak pernah. Itu berita tak benar," kata Gibran melalui rilis.
Gibran pun menantang agar semua pihak membuktikan kepada KPK untuk menelusuri kebenaran isu tersebut.
Selain itu, dia juga meminta agar melakukan pengecekan kepada pihak Sritex.
Berita Lainnya
Gibran Rakabuming Raka temui ratusan mahasiswa aksi di depan Balai Kota Surakarta
06 February 2024 15:58 WIB
Gibran Rakabuming Raka mengaku rutin datang ke Bali tidak hanya untuk raup suara
27 January 2024 10:27 WIB
Pakar gestur lihat Gibran tampilkan gaya "menyerang"
22 January 2024 10:34 WIB
Ridwan Kamil beberkan kunci keberhasilan Gibran Rakabuming Raka dominan saat debat
23 December 2023 13:49 WIB
Gibran Rakabuming Raka "blusukan" temui pedagang Pasar Pandan Sari Balikpapan
16 December 2023 10:55 WIB
Gibran Rakabuming Raka janji dorong sertifikasi profesi di hadapan buruh pelabuhan
09 December 2023 13:36 WIB
Hari ke-10 kampanye, Gibran Rakabuming Raka hadiri kegiatan lomba mewarnai di Solo
07 December 2023 9:58 WIB
Partai Golkar undang Gibran Rakabuming Raka di acara HUT ke-59
06 November 2023 12:58 WIB