Tarian tradisi dan Musik Ambon meriahkan Festival Kota Pusaka di Siak

id Jkpi, wisata siak, siak,Jkpi siak

Tarian tradisi dan Musik Ambon meriahkan Festival Kota Pusaka di Siak

Salah satu penampilan pada pembukaan Rakernas JKPI VIII Siak.(ANTARA/Bayu Agustari Adha)

Siak (ANTARA) - Pembukaan Rapat Kerja Nasional Jaringan Kota Pusaka Indonesia VIII dan Festival Kota Pusaka di Kabupaten Siak 19-22 Desember dibuka dengan penampilan tari tradisional sejumlah daerah dan penampilan musik dari Kota Ambon, Maluku di Gedung Daerah Siak, Minggu.

Penampilan pertama dimulai dengan Tari Kreasi Putri Kacamayang dan Panglima Gimbam dari Kabupaten Siak. Kemudian dilanjutkan dengan penampilan Tari Gending Sriwijaya dari Kota Palembang, Sumatera Selatan.

Ketua Presidium JKPI, Alfedri yang juga Bupati Siak menyampaikan sambutan setelah dua penampilan tersebut. Dikatakannya Rakernas JKPI ini diikuti 16 kabupaten/kota pusaka seluruh Indonesia dari 70 anggotanya.

"Tahun ini karena pandemi COVID-19tahun ini enam acara dihilangkan yakni pawai budaya tingkat nasional, Festival Sungai Siak, Pagelaran Seni Budaya, program sosialisasi Master Class Kota Pusaka kepada pelajar dan kaum perempuan," ujarnya.

Pada pembukaan itu dia juga menyampaikan ikhtiar agar Siak menyusul Kota Sawahlunto, Sumatera Barat sebagai warisan budaya dunia ataupun seperti Kota Ambon yang menjadi Kota Musik.Siak sekarang lanjutnya sudah menjadi cagar budaya nasional dan untuk menjadi warisan dunia oleh UNESCO pihaknya akan membuat kajian tentang apa kekhasannya.

Untuk itu enamkementerian harus ditarik perhatiannya dan pada 2021 kita akan mulai dengan memberikan penghargaan ke Presiden Jokowi yang merupakan inisiator JKPI sewaktu masih jadi Walikota Solo. Kita merumuskan konsep ke depan agar menjadi kawasan strategis kota pusaka sehingga nantinya mendapat anggaran," sebutnya.

Usai memberikan sambutan kegiatan dilanjutkan lagi dengan penampilan tari kreasi sejumlah daerah. Di antaranya

Tari Sahang Bernilai dari Belitung Timur, Provinsi Bangka Belitung, Tari Sapu Lidi dari Kota Bogor, Jawa Barat, dan Tari Soya-Soya dari Ternate, Maluku Utara.

Terakhir peserta dihibur penampilan musik dari Serafim banddan All Ambon Artists. Lima penyanyi awalnya menyanyikan laguMalukutanah pusaka kemudian masing-masing melantunkan Amboina song,

Negeri Ambon manise, Rame-rame, Beta berlayar jauh, Sio Mama.

Baca juga: Rakernas JKPI di Siak perjuangkan Sawahlunto masuk pariwisata unggulan nasional