16 daerah ikuti Festival Kota Pusaka di Siak, Bima Arya turut hadir

Siak (ANTARA) - Sebanyak 16 kabupaten/kota akan mengikuti Rapat Kerja Nasional Jaringan Kota Pusaka Indonesia dan Festival Kota Pusaka VIII 19-22 Desember di Kabupaten Siak termasuk di antaranya adalah Walikota Bogor, Jawa Barat, Bima Arya.

"Salah satu pesertanya dari Kota Bogor, Bima Arya. Dia sudah dalam perjalanan, tapi belum tahu apa sudah sampai di Bandara Pekanbaru," kata Ketua Pelaksana Rakernas JKPI VIII, hendrisan dalam konferensi persnya, Sabtu sore.

Selain Kota Bogor daerah lainnya yakni Kota Banda Aceh, Nangroe Aceh Darussalam yang datang walikota dan wakil walikotanya. Selain itu ada juga walikota dari Ternate (Maluku Utara) Sawahlunto (Sumatera Barat), Blitar (Jawa Timur).

Selanjutnya ada juga Bupati yang datang diantaranya Bupati Karangasem (Bali) dan Wakil Bupati Sambas (Kalimantan Timur). Selebihnya ada perwakilan dari Kota Jepara (Jawa Timur), Pekalongan (Jawa Tengah), Kota Bau-Bau (Sulawesi Tenggara).

"Kemudian dari Kabupaten Buton Selatan (Sultra), Belitung Timur (Bangka Belitung), Kota Ambon yang bawa 15 penyanyi, Palembang, Semarang, dan Kota Langsa, Aceh," ujar Hendrisan.

Dikatakannya kegiatan dimulai hari ini dengan penjemputan tamu di Pekanbaru dan jamuan makan malam di Siak. Pada Minggu (20/12) pembukaan mengundang dengan berbagai penampilan musik dan tari dari Palembang, Ambon, dan Siak juga.

Setelah itu rakernas dilaksanakan di Kantor Bupati Siak lantai II dan Senin (21/12) Seminar Kota Pusaka. Itu dilakukan dengan daring dengan pembicara asal Korea Selatan dan Iran yang merupakan perwakilan UNESCO dengan warisan budaya tak benda.

"Seminar di ruangan hanya dihadiri seminar 200 peserta, lebih dari itu dalam jaringan. Pembicara ketiga Bupati Siak dan Ketua Lembaga Adat Melayu Riau, Datuk Sri Al Azhar. Habis itu lanjut tur keliling Siak lalu penutupan dengan pemberian tongkat estafet ke Walikota Bogor, Bima Arya yang akan jadi tuan rumah tahun depan," ungkapnya.