Siak masuk buku percontohan kota pusaka Kementerian PUPR

id Kota pusaka. ,siak, siak pusaka, wisata siak

Siak masuk buku percontohan kota pusaka Kementerian PUPR

Ilustrasi Istana Siak. (ANTARA/dok)

Siak (ANTARA) - Direktorat Bina Teknik Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat tengah membuat buku panduan pelaksanaan dan pemeliharaan kota pusaka yang memberikan lima percontohan di Indonesia dengan Kabupaten Siak masuk salah satu di dalamnya.

"Ada lima proyek percontohannya yakni Kota Semarang, Yogyakarta, Jakarta, Sawahlunto Jakarta dan Siak," kata Kepala Balai Prasarana dan Permukiman Wilayah Riau, Ichwanul Ichsan di Siak, Rabu.

Dikatakannya Siak masuk lima percontohan itu karena dianggap berhasil dalam tahap perencanaan, pelaksanaan, pemeliharaan maupun tindak lanjut dari program kota pusaka.

Malah tambahnya Siak termasuk sangat berhasil dalam program pusaka, karena dari tidak begitu tergantung dengan anggaran pendapatan belanja negara.

Program kota pusaka menurutnya APBN hanya membantu di perencanaan dan untuk fisik hanya revitalisasi Tangsi Belanda. Tapi pemerintah kabupatennya sudah mengupayakan restorasi kota pusaka melalui dana tanggungjawab sosial perusahaan dan anggaran pendapatan belanja daerah dalam membangun dan memelihara.

Tapi memang menurutnya yang masih menjadi pekerjaan rumah kawasan Pecinan yang terbakar. Namun sayang kebakaran yang terjadi pada tahun 2018 yang sampai saat ini tak kunjung dibangun kembali.

"Tindaklanjutnya mungkin akan mengarah ke sana (membangun Pecinan). Untuk mengupayakan anggaran tergantung kabupaten/kota, berdasarkan usulan dari kabupaten lah itu prosesnya," ujarnya.

Program membuat buku ini tambah Ichwanul sempat terhenti sementara karena COVID-19. Selanjutnya buku panduan ini akan menjadi pedoman bagi kabupaten lainnya yang ingin mengikuti program kota pusaka itu bisa belajar di Siak.

"Isinya bagaimana merencanakan melaksanakan, bagi yang belum melaksanakan program kota pusaka. Bentuknya buku dan video juga, nanti akan dibagikan ke seluruh kabupaten/kota di Indonesia," tambahnya.