Banjarmasin (ANTARA) - Polsekta Banjarmasin Utara, Polresta Banjarmasin, Polda Kalinantan Selatan, menggagalkan penyelundupan 1,3 kilogram narkotika jenis sabu-sabu yang disinyalir memanfaatkan momen pilkada.
"Jadi pelaku kami tangkap pada Rabu (9/12) malam ketika semua petugas sibuk mengamankan pilkada pada 9 Desember. Namun alhamdulillah, anggota tetap sigap dalam pemberantasan narkoba," terang Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Rachmat Hendrawan, Selasa.
Atas pengungkapan besar yang menjadi rekor tersendiri di jajaran Polsek itu, Rachmat pun menyatakan apresiasinya dan berjanji memberikan penghargaan kepada Kapolsekta Banjarmasin Utara AKP Gita Suhandi Achmadi dan timnya.
Dia mengakui peredaran narkoba di daerah berjuluk "Kota Seribu Sungai" itu memang terbilang tinggi dan rawan menjadi jalur perlintasan bahkan kerap dijadikan gudang penyimpanan oleh jaringan antar provinsi.
"Seperti yang kami ungkap 42,9 kg narkoba beberapa waktu lalu, kali ini modusnya juga serupa yaitu sabu-sabu rencananya disebar lagi hingga ke Kalimantan Tengah selain diedarkan di Banjarmasin," bebernya.
Untuk itulah, Rachmat meminta jajarannya tetap waspada termasuk wilayah perbatasan kabupaten dan kota yang menjadi jalur perlintasan penyelundupan narkoba.
Apalagi menjelang perayaan malam pergantian tahun, disinyalir terjadi peningkatan upaya penyelundupan dipicu permintaan tinggi dari pengguna.
Sementara AKP Gita Suhandi didampingi Kanit Reskrim Ipda Hendra Agustian Ginting menjelaskan tersangka Ardiansyah (34) warga Palangka Raya, Kalimantan Tengah, ditangkap pada Rabu malam tepat di hari pemungutan suara Pilkada Serentak 2020.
Pelaku yang saat itu mengendarai mobil dihentikan petugas di depan Rumah Sakit Ansyari Saleh Banjarmasin Jalan Brigjen H Hasan Basry. Saat penggeledahan, ditemukan 13 paket besar sabu-sabu dengan berat total 1.301,19 gram atau 1,3 kilogram serta uang tunai Rp3 juta.
Dari narkoba bernilai Rp1 miliar lebih itu, tersangka mengaku diberi upah Rp7 juta untuk membawanya atas perintah jaringan bandar yang hanya berkomunikasi melalui ponsel tanpa pernah bertemu.
Baca juga: Terkenal licin, bandar sabu di Meranti akhirnya diringkus polisi
Baca juga: Sembilan personil Polres Inhil ungkap sabu 50 kg terima penghargaan
Pewarta: Firman
Berita Lainnya
Korban tewas di Gaza telah mencapai 35.272 dan serangan Israel tak berhenti
17 May 2024 13:49 WIB
Warga 4 desa Halmahera Barat dievakuasi pasca-Gunung Ibu dinaikkan status jadi Awas
17 May 2024 13:43 WIB
Menko Marves Luhut bersama Panglima TNI-Kapolri pimpin TFG pengamanan WWF
17 May 2024 13:22 WIB
Mendagri Tito Karnavian resmi lantik lima penjabat gubernur
17 May 2024 13:11 WIB
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo paparkan bahasan rapat gabungan pimpinan
17 May 2024 12:21 WIB
Avril Lavigne tanggapi soal dirinya telah digantikan oleh "body double"
17 May 2024 12:15 WIB
Resep minuman cincau hitam yang mudah dibuat ala Cap Panda
17 May 2024 12:08 WIB
Adik perempuan pemimpin Korut Kim Jong-un tampik kecurigaan ekspor senjata ke Rusia
17 May 2024 11:59 WIB