Satgas COVID-19 Riau waspadai lonjakan kasus Libur Nataru

id libur natal,covid riau,berita riau antara,berita riau terbaru

Satgas COVID-19 Riau waspadai lonjakan kasus Libur Nataru

Juru bicara Satgas COVID-19 Riau Indra Yovi.(ANTARA/HO-Diskominfotik Riau)

PEKANBARU, (ANTARA) - Satuan Tugas COVID-9 Provinsi Riau mewaspadai potensi penyebaran Virus Coronasaat libur Natal dan Tahun Baru 2021, meski sudah ada kebijakan dari pemerintah yang akan mengurangi jumlah hari libur dan cuti bersama akhir tahun.

"Libur akhir tahun ini natal dan tahun harus diwaspadai. Meskipun pemerintah sudah menyampaikan tidak ada penambahan libur panjang, tetapi kami melihat fenomena di tengah masyarakat sepertinya mereka sudah tidak sabar untuk pergi berlibur," kata Juru Bicara, dr. Indra Yovi, Senin.

Dikatakannya masyarakat diprediksi masih akan akan ramai pergi berlibur saat akhir tahun nanti. Melihat fenomena ini, Indra Yovi kembali mengingatkan agar masyarakat menahan diri untuk tidak melakukan kegiatan-kegiatan berkerumun jika tidak penting betul.

Pasalnya potensi penularan Covid-19 di Riau masih sangat tinggi. Jika masyarakat tidak patuh menjalankan protokol kesehatan, bisa saja kasus COVID-19 di Riau kembali meledak.

"Kami sampaikan kembali, tolong patuhi protokol kesehatan. Jika harus terpaksa keluar rumah, maka diluar, pastikan anda mematuhi protokol kesehatan. Pakai masker, rajin cuci tangan dan hindari kerumunan," ujarnya.

Pesan ini disampaikan Indra Yovi agar tidak terjadi ledakan kasus COVID-19 saat libur natal dan tahun baru nanti. Sebab jika masyarakat abai terhadap protokol kesehatan dan ramai-ramai membuat kerumunan, maka bukan tidak mungkin jika kasus COVID-19 di Riau kembali melonjak.

"Kalau melihat tren kasus harian yang berkisar 100 sampai 200, maka sampai akhir tahun nanti bisa tembus 25 ribu. Bisa lebih banyak kalau masyarakat tidak patuh, tidak memakai masker, kerumunan masih terjadi dimana-mana, ini sudah sembilan bulan kita sampaikan, berulang-ulang, capek kita," ujar Yovi.

Baca juga: Satgas COVID-19 Riau targetkan distribusi vaksin awal 2021, begini penjelasannya

Baca juga: Begini rekomendasi Ahli epidemiologi Riau antisipasi klaster baru Pilkada

Baca juga: Gara-Gara COVID-19, Beby Tsabina pilih untuk lanjutkan kuliah