Jakarta (ANTARA) - PT Pelayaran Nasional Indonesia (PELNI) Cabang Jakarta memprediksi puncak arus balik libur Natal dan Tahun Baru 2025 di Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta Utara pada Rabu (8/1).
"Pada hari itu terdapat dua kapal yang akan sandar di Pelabuhan Tanjung Priok," kata Kepala PT PELNI Cabang DKI Jakarta Dicky Dermawan di Jakarta, Jumat.
Ia mengatakan kedua kapal yang akan berlabuh di hari tersebut adalah KM Dobonsolo dan KM Nggapulu.
Kapal ini masing-masing membawa sekitar 2.000 penumpang yang berangkat dari Papua Port melalui Sulawesi dan Ambon.
"Kami sudah melakukan persiapan dalam menyambut arus balik libur Nataru ini," kata dia.
Sebelumnya PT PELNI Cabang Jakarta memastikan keamanan kapal yang digunakan untuk mengangkut penumpang dari Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta saat pelayaran menjelang libur Nataru.
Ia mengatakan ada sembilan kapal yang memiliki tempat asal (homebase) di Tanjung Priok yang sudah melakukan sejumlah pemeriksaan agar memberikan keamanan dan kenyamanan dalam melayani penumpang di momen Nataru.
Sembilan kapal penumpang tersebut, yaitu KM Cermai, KM Dobonsolo, KM Dempo, KM Dorolonda, KM Nggapulu, KM Lawit, KM Bukit Raya, KM Kelud dan KM Tidar. Semua kapal tersebut sudah melakukan ramp check dan uji petik laik melaut.
Menurut pada tahun ini sembilan kapal tersebut sudah melakukan perawatan atau docking tahunan terhadap 25 kapal termasuk tujuh kapal yang bersandar di Tanjung Priok.
“Tujuh kapal docking di Pelabuhan Tanjung Priok, satu kapal di Belawan dan satu kapal di Ambon,” kata dia.
Menurut dia, pemeriksaan berkala ini bertujuan menjaga keselamatan kapal dalam berlayar mengantarkan penumpang dan itu yang menjadi prioritas utama.
Pemeriksaan ini juga dilakukan dari internal dan eksternal dengan melibatkan Badan Klasifikasi Indonesia (BKI), pejabat pemeriksa keselamatan kapal (marine inspector) dan lainnya.
Pemeriksaan yang dilakukan dengan menurunkan seluruh sekoci yang ada di kapal, menghitung jumlah sekoci dan kapasitas, serta menghitung jaket keselamatan serta alat yang menjadi tumpuan keselamatan di atas kapal.
Terkait cuaca ekstrem yang terjadi saat ini, Dicky mengatakan, pihaknya sudah melakukan rapat koordinasi dengan sejumlah instansi dalam menghadapi momen Nataru.
“Kami siap melayani penumpang yang ingin berlibur dan mengantarkan sampai ke tujuan dengan selamat,” kata dia.
Baca juga: Arus balik kendaraan di Pelabuhan Bakauheni mulai lengang pada Senin pagi
Baca juga: Pemprov DKI catat seribu lebih pendatang baru tiba di Jakarta usai arus balik