Bandarlampung (ANTARA) - Arus balik kendaraan penumpang roda dua (R2) dan roda empat (R4) di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, mulai lengang pada Senin (15/4) pagi atau memasuki hari keempat setelah Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah.
Dalam pantauan kondisi arus balik di Pelabuhan Bakauheni, Senin, pukul 08.30 WIB, kondisi antrean kendaraan R2 dan R4 pada jalur menuju kapal tidak padat seperti kondisi yang terpantau pada Minggu (14/4) pagi.
Kendaraan R2 hanya mengantre pada satu jalur dari total dua jalur yang tersedia. Kendaraan tidak berjejer hingga ke gerbang pelabuhan. Terdapat puluhan sepeda motor yang menunggu giliran masuk kapal.
Sementara pada jalur antrean kendaraan R4 juga sangat lengang. Tidak lebih dari 20 unit kendaraan yang mengantre. Bahkan, ketika kendaraan diizinkan bergerak ke kapal, tidak tersisa kendaraan yang mengantre untuk mendapat giliran selanjutnya.
PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Utama Bakauheni mencatat pada Minggu (14/4) jumlah kendaraan R4 yang diseberangkan dari Pelabuhan Bakauheni ke Pelabuhan Merak, Banten, sebanyak 19.792 unit serta kendaraan R4 sebanyak 18.596 unit.
"Penyeberangan pada 14 April dilayani oleh 33 unit kapal dengan jumlah perjalanan sebanyak 130 kali," ujar General Manager PT Indonesia Ferry (Persero) Cabang Bakauheni, Rudi Sunarko.
Ia menambahkan, ASDP menyediakan sebanyak 66 unit kapal yang dioperasikan sesuai kebutuhan untuk melayani arus balik dari Pulau Sumatera ke Pulau Jawa melalui Pelabuhan Bakauheni dan Pelabuhan Panjang, maupun sebaliknya dari Jawa ke Sumatera melalui Pelabuhan Merak dan Pelabuhan Ciwandan.
Baca juga: Ditinggal mudik satu unit rumah di Mukomuko hangus terbakar
Baca juga: ASDP seberangkan 109.965 penumpang dari Pelabuhan Bakauheni dalam dua hari arus balik Lebaran