Petugas Lapas Dibina Untuk Brantas Narkoba

id petugas lapas, dibina untuk, brantas narkoba

Pekanbaru, (AntaraRiau-News) - Seluruh petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) dan Rumah Tahanan (Rutan) yang berada di kabupaten/kota se-Provinsi Riau dalam waktu dekat akan mendapat pembinaan guna memberantas peredaran narkotika dan obat terlarang.

"Dalam waktu dekat, pembinaan yang dimaksud akan segera dilakukan. Bekerjasama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Riau," kata Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kanwilkumham) Riau, Nugroho di Pekanbaru, Kamis.

Sebenarnya, kata Nugroho, kerjasama antara pihaknya dengan BNNP Riau sudah terlaksana atau terjalin sejak lama, hanya saja mungkin belum begitu optimal.

Untuk tahun 2012 ini, kata dia, rencananya akan dilakukan optimalisasi kinerja antara Kanwilkumham dan BNNP Riau, salah satunya yakni dengan menggelar diklat atau pelatihan terhadap seluruh petugas Lapas dan Rutan yang ada di seluruh wilayah kabupaten/kota se-Provinsi Riau.

"Pada diklat yang rencananya akan digelar pada April 2012 ini, jumlah pesertanya yakni mencapai lebih 30 orang petugas," katanya.

Dikatakan, materi untuk pelatihan pembinaan tersebut yakni pemberantasan peredaran Narkoba di dalam Lapas dan Rutan.

Dana atas program ini katanya, bersumber dari Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Kanwilkumham Riau yang memang setiap tahunnya selalu melaksanakan berbagai program kemasyarakatan.

"Nantinya, tidak hanya BNNP, juga akan ada pejabat dari Direktorat Kriminal Polda Riau yang kami minta untuk turut memberikan penyampaian materi tentang upaya pemberantasan Narkoba di dalam Lapas dan Rutan," katanya.

Kepala BNNP Riau Kombes Pol Bambang Setiawan di Pekanbaru membenarkan rencana realisasi program tersebut. Dirinya juga telah mematangkan rencana untuk meminimalisir peredaran Narkoba di dalam Lapas dan Rutan.

"Kami sudah melakukan pematangan untuk program-program pemberantasan Narkoba di dalam Lapas dan Rutan. Upaya ini adalah wujud pembersihan Lapas dan Rutan yang selama ini dianggap justru menjadi 'surganya' para mafia narkoba," katanya.