Wilmington (ANTARA) - Presiden terpilih Amerika Serikat Joe Biden pada Selasa (8/12) mengatakan dia menargetkan akan ada 100 juta dosis vaksin COVID-19 yang disuntikkan pada penduduk Amerika dalam 100 hari pertamanya menjabat.
Target itu menjadi bagian kunci dari rencana pemerintahannya untuk melawan pandemi.
Baca juga: Joe Biden diprediksi tunjuk ekonom senior masuk tim ekonomi
Biden juga mendesak Kongres AS agar menyetujui lebih banyak dana untuk menangani krisis kesehatan virus corona.
Biden, sementara itu, berencana mencalonkan Jaksa Agung California Xavier Becerra sebagai menteri layanan kesehatan dan kemanusiaan,
Ia juga membuat pilihan untuk posisi utama lainnya dalam bidang kesehatan masyarakat, yaitu Rochelle Walensky sebagai kepala Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS, kata seseorang yang mengetahui keputusan tersebut.
Walensky adalah kepala penanganan penyakit menular di Rumah Sakit Umum Massachusetts.
Pilihan-pilihan itu dilakukan ketika Biden bersiap menjabat pada Januari saat pandemi virus corona melonjak ke tingkat baru di seluruh Amerika Serikat.
Baca juga: Joe Biden pertimbangkan tunjuk bekas penasihat keamanan nasional Obama pimpin CIA
Baca juga: Biden sebut "America is back", ganti kebijakan luar negeri "America First" Trump
Sumber : Reuters
Penerjemah: Azis Kurmala
Berita Lainnya
Mensos-Menko Pemberdayaan Masyarakat percepat nol kemiskinan ekstrem di Indonesia
18 December 2024 17:19 WIB
Kemenag berhasil raih anugerah keterbukaan informasi publik
18 December 2024 17:00 WIB
Dokter menekankan pentingnya untuk mewaspadai sakit kepala hebat
18 December 2024 16:37 WIB
Indonesia Masters 2025 jadi panggung turnamen terakhir The Daddies
18 December 2024 16:28 WIB
Menko Pangan: Eselon I Kemenko Pangan harus fokus pada percepatan swasembada pangan
18 December 2024 16:13 WIB
ASEAN, GCC berupaya perkuat hubungan kerja sama kedua kawasan
18 December 2024 15:57 WIB
Pramono Anung terbuka bagi parpol KIM Plus gabung tim transisi pemerintahan
18 December 2024 15:51 WIB
Pertamina berencana akan olah minyak goreng bekas jadi bahan bakar pesawat
18 December 2024 15:12 WIB