Kemensos turunkan berbagai atribut Juliari setelah jadi tersangka KPK

id Berita hari ini, berita riau terbaru, berita riau antara, baliho

Kemensos turunkan berbagai atribut Juliari setelah jadi tersangka KPK

Salah satu papan baliho kosong yang sebelumnya terpajang foto Menteri Sosial Juliari P Batubara sebelum jadi tersangka KPK. (ANTARA/Muhammad Zulfikar)

Jakarta (ANTARA) - Petugas di Kementerian Sosial (Kemensos) RI menurunkan berbagai atribut seperti baliho dan spanduk Juliari Peter Batubara di lingkungan kementerian tersebut pascapenetapan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait dana bansos COVID-19.

Pantauan lokasi di Jakarta, Senin, salah satu baliho Juliari yang biasanya terpajang di bagian kanan depan pintu masuk Gedung Kemensos di Jalan Salemba telah diturunkan oleh petugas di kementerian tersebut.

Baca juga: Bawaslu Se-Riau tertibkan 11.890 baliho bupati/walikota, sebagian ada yang protes

Meskipun demikian, aktivitas para aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan kementerian itu tetap berjalan normal seperti biasanya.

Hanya saja, hingga pukul 09.00 WIB tamu belum diperkenankan masuk ke dalam oleh petugas yang berjaga.

Sekitar pukul 10.30 WIB Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy tampak hadir di Kemensos sebagai pejabat sementara menggantikan Menteri Sosial.

Menko PMK Muhadjir Effendy ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo untuk menggantikan jabatan Mensos Juliari P Batubara karena sedang dalam proses hukum di KPK.

Pada awalnya, Menko PMK Muhadjir Effendy dijadwalkan akan memberikan keterangan pers pukul 11.00 WIB kepada awak media. Namun ditunda karena harus melaksanakan rapat internal terlebih dahulu.

Juliari P Batubara ditetapkan sebagai tersangka penerima suap bersama dua Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) di Kemensos Matheus Joko Santoso (MJS) dan Adi Wahyono (AW).

Sedangkan pemberi suap, yakni dua orang dari pihak swasta Ardian I M (AIM) dan Harry Sidabuke (HS).

KPK menduga Mensos Juliari menerima suap senilai Rp17 miliar dari "fee" pengadaan bantuan sosial sembako untuk masyarakat terdampak COVID-19 di Jabodetabek.

Baca juga: Baliho Prabowo-Sandi di Cileungsi Bogor batal diturunkan

Baca juga: Bawaslu Pekanbaru incar penurunan 80 baliho caleg ilegal. Begini penjelasannya


Pewarta : Muhammad Zulfikar