Mensos sebut tantangan besar tumbuhkan kepedulian terhadap pahlawan

id Berita hari ini, berita riau terbaru, berita riau antara, pahlawan

Mensos sebut tantangan besar tumbuhkan kepedulian terhadap pahlawan

Menteri Sosial Juliari P batubara pada webinar Hari Pahlawan 2020 (ANTARA/Desi Purnamawati)

Jakarta (ANTARA) - Menteri Sosial Juliari P Batubara mengatakan, tantangan paling besar untuk menyosialisasikan nilai-nilai kepahlawanan adalah menumbuhkan kepedulian generasi muda terhadap perjuangan para pahlawan.

"Tantangan paling besar itu ketidakpedulian, khususnya generasi muda, terhadap perjuangan pahlawan, ini juga menjadi ancaman bagi bangsa," kata Mensos dalam webinar Hari Pahlawan 2020 yang dipantau secara daring di Jakarta, Senin.

Baca juga: Danrem 031/Wirabima sambangi putri Letda M Boya

Menurut dia, salah satu penyebab generasi muda tidak begitu peduli dengan perjuangan pahlawan karena mereka melihat sejarah bukan sebagai hal yang penting.

Karena itu, penting untuk terus menyosialisasikan dan mengingat perjuangan-perjuangan para pahlawan serta menjiwai dan mempraktikkan nilai-nilai kepahlawanan.

Hal penting lainnya, menurut Mensos, adalah harus punya sifat cinta Tanah Air dan bangga sebagai orang Indonesia.

Hal senada dikatakan sejarawan Asep Kambali bahwa tanpa sejarah dan masa lalu, maka tidak akan ada namanya masa depan.

Bahkan, menurut dia, bisa saja suatu negara hancur jika generasi muda dijauhkan dari sejarah bangsanya.

"Semakin kita tahu perjuangan para pahlawan dalam memperebutkan kemerdekaan, maka akan semakin cinta kita dengan negara ini," ujar Asep.

Asep tidak memungkiri bahwa banyak generasi muda yang tidak memahami dan peduli pada sejarah serta tidak menganggap sejarah sebagai suatu yang strategis.

Hal tersebut, kata dia, salah satunya disebabkan penyampaian pelajaran sejarah yang tidak kreatif dan cenderung membosankan. Selain itu perlu terus menerus disosialisasikan.

Maka agar generasi muda menjadi lebih peduli terhadap sejarah dan para pahlawan serta menikmatinya dengan metode integratif serta kreatif dengan konsep kekinian.

Misalnya, ia member contoh, dengan teknologi informasi, film animasi, penyampaian lewat dongeng yang menarik, kunjungan langsung ke museum dan lainnya.

Baca juga: Indonesia lahir berkat perjuangan para ulama dan pahlawan

Baca juga: Hidayat Nur Wahid dukung pemberian gelar pahlawan Nasional kepada KH Ahmad Sanusi


Pewarta: Desi Purnamawati