Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid mengatakan Indonesia lahir karena perjuangan para pahlawan dan ulama sehingga penghormatan kepada ulama bukan hanya dilihat dari keilmuan agamanya saja, tapi juga karena jasa besar kepada bangsa negara.
"Bentuk penghormatan itu antara lain selain menziarahi kubur para ulama besar yang sudah tiada, juga melakukan silaturahmi kepada para ulama yang masih hidup," kata Jazilul dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.
Baca juga: Menko Polhukam Mahfud MD instruksikan agar aparat jamin keamanan ulama berdakwah
Hal itu dikatakannya usai melakukan ziarah kubur ke makam ulama Syekh H Abdul Muhyi di Pamijahan, Tasikmalaya, Jawa Barat, Rabu (16/9) malam. Jazilul juga mengunjungi makam ulama Syekh Ahmad Sobrowi, di Banjar, Jawa Barat, Selasa (15/9).
Jazilul yang akrab disapa Gus Jazil itu mengatakan kegiatan ziarah ke makam para ulama-ulama besar selain untuk mendoakan, mengharapkan berkah, mengambil energi positif, juga untuk meneladani sifat serta karakter para ulama yang sudah pasti sangat luhur dan berdampak baik bila dijalankan.
"Sebagai Pimpinan MPR juga sebagai kader partai, melakukan kegiatan ini (ziarah dan silaturahmi) adalah sangat penting agar jalan saya mengemban amanah rakyat bisa berlangsung mulus, aman tanpa kendala serta diridhai Allah SWT, Tuhan Semesta Alam, sehingga bermanfaat buat negara dan rakyat Indonesia," ujarnya.
Dalam lingkup yang lebih luas yaitu negara, menurut Gus Jazil, hal tersebut semakin dibutuhkan apalagi bangsa Indonesia saat ini sedang menghadapi cobaan yang sangat berat meluasnya pandemi COVID-19 yang tidak jelas kapan berakhirnya tapi sudah menimbulkan kerusakan sebagian besar sendi kehidupan rakyat.
Menurut dia, selain tindakan-tindakan nyata dalam melawan pandemi, semua masyarakat butuh satu kekuatan besar dari Sang Maha Pencipta agar mental bangsa kuat dan tenang sehingga pandemi segera berakhir.
"Para ulama adalah saluran terbaik menurut saya untuk meminta pertolongan Tuhan agar membantu kita semua," katanya.
Gus Jazil mengajak seluruh rakyat Indonesia apapun kondisi negara sekarang untuk tetap menguatkan hati, pikiran, dengan menyandarkan semua berpasrah diri kepada Allah.
Selain itu menurut dia, masyarakat Indonesia harus tetap jaga semangat kebersamaan, saling membantu sesuai tuntunan Islam yang telah diajarkan para ulama.
Baca juga: MPR minta usut tuntas penusukan ulama agar tidak jadi preseden buruk
Baca juga: Gus Ghofur, anak almarhum Mbah Maimun safari empat Universitas di Pekanbaru
Pewarta: Imam Budilaksono
Berita Lainnya
Menpora Dito Ariotedjo sebut persiapan PON Aceh-Sumut sudah matang
18 May 2024 12:59 WIB
Honda Brio masih jadi tulang punggung penjulan kendaraan dari HPM
18 May 2024 12:53 WIB
Kemenkes pastikan langsung keamanan pangan dan pondokan bagi jamaah haji
18 May 2024 12:48 WIB
Pakar: Rem mobil dengan keadaan tidak baik bisa dideteksi sejak awal
18 May 2024 12:14 WIB
10 kiat dari Tropicana Slim untuk terhindar dari penyakit hipertensi
18 May 2024 11:58 WIB
Donnie Yen akan bintangi film spin-off "John Wick"sebagai Caine
18 May 2024 11:44 WIB
Nayeon TWICE menyatakan siap "comeback" solo pada Juni 2024
18 May 2024 11:36 WIB
Ucapan positif dapat bangun kesehatan mental dan kesejahteraan anak
18 May 2024 11:26 WIB