Lemahnya integritas picu perwira Polda Riau edarkan sabu

id UNRI,Oknum polda riau, narkoba riau

Lemahnya integritas picu perwira Polda Riau edarkan sabu

Pakar Hukum Pidana UNRI, Dr Erdianto Effendi (Antara/Frislidia)

Riau (ANTARA) - Pengamat hukum pidana dari Universitas Riau, Dr. Erdianto Effendi, SH, MHum, mengatakan perilaku menyimpang yang dilakukan oknum anggota Polda Riau, yakni IZ mengedarkan sabu-sabu terjadi karena lemahnya integritas dan kurangnya keimanannya.

"IZ oknum anggota Polda Riau, telah terjebak pada pola hedonisme dan konsumtif, ingin terlihat kaya, glamour dan tampil keren, karenanya perlu dibangun contoh keteladanan petinggi negara dan pimpinan institusi penegak hukum tentang hidup sederhana," kata Erdianto Effendi di Pekanbaru, Kamis.

Tanggapan tersebut disampaikannya terkait tim penyidik Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Riau yang telah memeriksa IZ (55), oknum perwira polisi yang ditangkap hingga dipecat karena kasus narkoba.

Baca juga: Akhir pengabdian Perwira Polda Riau, disebut penghianat karena terlibat Sabu 16 kg

Menurut Erdianto, pada saat pertama melakukan perbuatan menyimpang, tiap orang ada rasa takut, tetapi selamat dari jerat hukum membuatnya merasa nyaman. Merasa menemukan cara mudah, cepat dan aman menjadi kaya.

Setelah mendapatkan kemudahan, maka membuat dirinya akan terbiasa dan lama-lama menikmati, yang pada akhirnya akan sulit keluar dari lingkaran bisnis haram itu.

"Karena itu jika terlihat adanya indikasi perilaku tidak lazim dari anggota, harus dilakukan deteksi cepat, ambil tindakan tegas supaya tidak menjadi contoh bagi yang lainnya," katanya.

Baca juga: Dua kurir sabu 10 kg dan 30.566 ekstasi di Dumai divonis mati

Baca juga: Polres Dumai Sita 14 kg sabu dikendalikan dari Lapas Pekanbaru