s (ANTARA) - Calon Bupati Siak nomor urut 2 menyampaikan pihaknya akan mewujudkan penerapan pelayanan secara daring denganmenggunakan teknologi informasi dan komunikasi melalui aplikasi digital.
"Kita buat pelayanan satu pintu untuk urus Surat Izin Mengemudi, paspor dan sertifikat secara daring. Begitu juga dengan sistem administrasi manunggal satu atap (Samsat)," kata Alfedri, Senin.
Masyarakat lanjutnya juga tidak perlu datang ke kantor dinas terkait dalam menyampaikan aspirasi maupun keluhan. Cukup menggunakan aplikasi yang terintegrasi secara daring, ketika ada laporan yang masuk, intansi atau dinas terkait akan langsung merespon.
"Ada laporan yang masuk ke aplikasi, nantinya Aparatur Sipil Negara di Kabupaten Siak juga wajib cepat tanggap dan merespon persoalan yang dihadapi masyarakat. Jika ini sudah membudaya, 'Smart City' hanya tinggal selangkah lagi. Kami ini adalah pelayan, bukan orang yang dipertuan," ujar Alfedri optimistis.
Demikian juga kata dia aplikasi lainnya seperti e-government, e-planing, e-budgeting bahkan e-office. Informasi tentang Siak akan mudah di akses lewat internet di semua sudut.
"Tinggal klik, data dan informasinya dapat kita ketahui. Mau info lokasi wisata, klik aplikasi. Datanya akan mudah diketahui. Ini juga bagian dari semangat dalam transparasi publik. Kita mudahkan masyarakat untuk mengenal Siak,” jelas Alfedri lagi.
Demikian juga dengan pengurusan perizinan di pemerintah desa sesuai dengan kewenangannya. Sekarang, masyarakat yang mau mengurus Akta Kelahiran, Akta Kematian dan Surat Pindah, cukup datang ke kantor Desa.
Selain itu, integrasi teknologi dalam tata kelola kota sangat memungkinkan dilakukan untuk pengawasan. Seperti diterapkan mendeteksi sarana penerangan yang rusak di sejumlah titik. Bisa juga untuk mendeteksi kerusakan sejumlah alat atau sarana layanan publik lainnya.
Cabup Alfedri akan wujudkan pelayanan berbasis aplikasi digital, tak perlu datang ke kantor
Cabup Alfedri ketika kampanye Pilkada Siak. (ANTARA/Bayu Agustari Adha)
