Pekanbaru - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Provinsi Riau meminta pemerintah daerah untuk serius merealisasikan pembangunan jalan tol Pekanbaru-Dumai yang wacananya sudah dihembuskan sejak 10 tahun lalu.
"Pemerintah daerah selama ini tidak cepat melakukan tindakan, padahal rencana pembangunan jalan Pekanbaru-Dumai sebenarnya sudah diwacanakan sejak tahun 1990-an," kata Direktur Eksekutif Kadin Riau, M Herwan, di Pekanbaru, Selasa.
Menurut dia, pembangunan infrastruktur jalan tersebut diharapkan mampu membawa percepatan pertumbuhan ekonomi di daerah. Sebab, jalan lintas timur yang hingga kini masih diandalkan, dinilai tidak layak untuk mendukung pertumbuhan pembangunan karena awalnya dibuat adalah untuk jalan angkut perusahaan kontraktor minyak.
Selain itu, keseriusan pemerintah daerah juga harus ditunjukkan mengingat proyek jalan tol ruas Pekanbaru-Dumai masuk dalam program nasional MP3EI (Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia). Dalam program tersebut, pemerintah pusat menilai pembangunan jalan tol sepanjang 135 kilometer itu memerlukan investasi sebesar Rp8,446 triliun yang periode pembangunannya dimulai tahun 2011 hingga 2017.
"Sejauh ini, Kadin melihat pemerintah daerah baru melakukan inventarisasi yang artinya lokasi titik pembangunan jalan belum dipastikan," katanya.
Menurut dia, jalan tol tersebut secara finansial memang kurang prospektif. Namun, bukan berarti tidak tertutup kemungkinan bisa ditawarkan kepada investor.
"Pembangunannya bisa dibuat parsial, artinya 135 kilometer pembangunannya ditawarkan kepada investor secara terpecah-pecah, sehingga bisa menggandeng lebih dari satu investor," ujarnya.
Gubernur Riau Rusli Zainal dalam pertemuan nasional pembangunan jalan tol Sumatera di Palembang, Senin (20/2), mengatakan pembebasan lahan untuk jalan tol Pekanbaru-Dumai ditargetkan untuk rampung pada tahun ini. Pembiayaan pembebasan lahan dialokasikan dari APBN dan APBD.
Menurut dia, pembangunan jalan tol Pekanbaru-Dumai sangat mendesak dilakukan untuk mendukung pembangunan daerah tersebut yang kaya akan kelapa sawit, minyak bumi, dan batu bara.
Selain tol Pekanbaru-Dumai, Riau juga merencanakan pembangunan jalan tol Pekanbaru-Pelalawan-Rengat (202 km), Pekanbaru-Siak-Buton (70 km), Pekanbaru-perbatasan Sumbar (150 km) dan Rengat-Kuala Enok (70 km).
Berita Lainnya
Jasamarga Transjawa pastikan kesiapan operasional jalan tol saat libur Natal
14 December 2024 11:38 WIB
Tarif jalan tol ruas Jakarta-Tangerang naik mulai Sabtu pukul 00.00 WIB
11 December 2024 14:04 WIB
Kementerian PU cek kesiapan jalan tol untuk libur Natal dan Tahun Baru
20 November 2024 11:35 WIB
Pengelola Jalan Tol Cipali pastikan kesiapan layanan untuk musim libur natal
12 November 2024 16:42 WIB
Hubungkan dua provinsi di Sumatra, HKI bangun Jalan Tol Ruas Betung-Jambi dengan komitmen QHSSE tinggi
06 November 2024 10:18 WIB
Hutama Karya terapkan AI untuk perencanaan Jalan Tol Trans Sumatera, yang cepat, tepat dan efisien
28 October 2024 15:42 WIB
Tarif jalan tol ruas Jakarta-Tangerang naik mulai Sabtu pukul 00.00 WIB
19 October 2024 12:28 WIB
Perkuat konektivitas tiga wilayah, HKI bangun Jalan Tol Lingkar Pekanbaru
18 October 2024 15:59 WIB